Kasus Bocah Nias Dianiaya Tante: Polisi Periksa Dokter Ahli Bedah Tulang
kumparanNEWS January 31, 2025 03:42 PM
Polisi masih mendalami kondisi fisik kaki bengkok yang dialami oleh bocah perempuan inisial NN (10) tahun di Kabupaten Nias Selatan, Sumut.
Sebab, disebut-sebut kaki NN bengkok lantaran dianiaya keluarganya.
Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana menyebut, hari ini, Jumat (31/1), pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap dokter bedah tulang. Hal ini mengingat NN sudah dirontgen di sebuah rumah sakit.
“Masih kita adakan pemeriksaan terhadap dokter ahli bedah tulang, rencana jam 10 tadi (dan masih berjalan),” kata Ferry saat dikonfirmasi.
NN sebelumnya dirontgen pada Kamis (30/1). Selain dirontgen, NN juga mendapatkan perawatan dari tim khusus yang diterjunkan Pemprov Sumut di salah satu rumah sakit di Nias.
Di sisi lain, Ferry menyebut, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, kondisi kaki NN bengkok sudah terjadi pada 2 tahun lalu.
Hal itu diketahui saat Kapolsek setempat sebelumnya melakukan kunjungan ke rumah kakek NN. NN diketahui tinggal di sana bersama 3 tantenya.
Saat itu, polisi turun lantaran adanya laporan dugaan penganiayaan. Namun, saat itu belum ada bukti kuat. Akhirnya polisi memberikan dana bantuan.