Dedi Mulyadi Geram Uang Bantuannya Disalahgunakan Ibu Irma: Punya Duit Rp40 Juta Pesta, Waduh
Pravitri Retno W February 01, 2025 04:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi, geram karena bantuannya Rp40 juta kepada seorang ibu bernama Irma di Depok disalahgunakan.

Uang bantuan yang seharusnya untuk membayar utang Rp3,5 juta dan tambahan membeli rumah itu justru digunakan Irma untuk membeli motor.

Bantuan itu diberikan Dedi Mulyadi dalam acara Kang Dedi Menyapa di Depok, 12 Januari 2025.

"Saya ingin bertanya dulu sama Ibu dan Bapak, kemarin uangnya Rp40 juta, saya pesenin bayarin utang aja sisanya simpan, karena nanti akan menjadi tambahan untuk beli rumah, apa maksudnya, gimana?" tanya Dedi Mulyadi, dikutip dari tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Chanel, Sabtu (1/2/2025).

Di hadapan Dedi Mulyadi, Irma mengaku uang tersebut telah ia gunakan untuk membeli motor dan televisi (TV).

"Jadi kan saya beli motor sama TV," kata Irma.

Mendengar pengakuan Irma, Dedi Mulyadi pun kecewa. Ia menyingung kondisi ekonomi Irma.

Dedi Mulyadi menyebut, dengan kondisi ekonomi Irma yang pas-pasan, seharusnya Irma bisa memanfaatkan uang tersebut sebaik-baiknya.

"Kok beli motor, kan harus amanah. Memang itu uang Ibu, tapi kan Ibu hidupnya susah, karena Ibu hidupnya susah harus merubah diri untuk menjadi orang yang berada."

"Tapi, kalau sikapnya konsumtif susah hidup, ketika ada uang langsung belanja, gimana," terang Dedi Mulyadi.

Ketika Dedi Mulyadi memberi bantuan Rp40 juta, Irma mesti menyisakan uang tersebut setidaknya Rp30 juta.

Sisa uang tersebut, rencananya akan digunakan oleh Dedi Mulyadi untuk membelikan Irma rumah.

"Pertanyaannya adalah mana yang lebih utama rumah apa motor?" tanya Dedi Mulyadi ke Irma.

"Rumah, Pak," jawab Irma.

Dedi Mulyadi menjelaskan, jika sudah punya rumah, maka bisa membeli sepeda motor.

Namun, lanjut dia, punya motor belum tentu bisa membeli rumah.

"Orang punya rumah bisa kebeli motor, kalau sudah punya rumah bisa beli motor tapi punya motor belum tentu kebeli rumah," tandasnya.

Irma pun beralasan membeli motor untuk keperluan anaknya sekolah.

"Maafin saya, karena kan saya untuk anak sekolah yah," ucap Irma.

"Udahlah saya tahu yang begitu-begitu, punya duit sedikit langsung berubah, itu kebiasaan kita."

"Punya duit Rp40 juta pesta, waduh. Kalau gitu," timpal Dedi Mulyadi.

Padahal, Dedi Mulyadi sudah menyiapkan rumah seharga Rp130 juta untuk Irma.

"Rp130 juta kalau Ibu waktu itu masih sisa Rp30 juta berarti kita tinggal nambah Rp100 juta, tapi kalau kemudian 130 juta tinggal Rp10 juta kita nambahnya Rp120 juta. Saya gak bisa nambah lagi lebih dari Rp100 juta," terangnya.

"Nah yang perlu dibantu bukan Ibu aja, banyak orang yang perlu bantuan," sambungnya.

Ternyata, terungkap utang Irma bukan hanya Rp3,5 juta, tapi mencapai Rp7 juta.

Kemudian, ia membeli motor Honda Beat seharga Rp7 juta untuk anaknya yang baru masuk sekolah paket C.

Dedi Mulyadi pun mempertanyakan mengapa anak Irma harus dibelikan motor, padahal sekolah paket.

"Loh sekolah paket kok harus pakai motor segala, tapi kenapa gaya-gayaan, sekolah paket aja harus pakai motor, orang kaya sombong gapapa, orang miskin sombong tambah susah," jelasnya.

(Nanda Lusiana)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.