2 Polisi di Semarang Diduga Peras Remaja & Ancam Tembak Warga, Diperiksa Propam
kumparanNEWS February 01, 2025 09:43 PM
Dua remaja di Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pemerasan oleh dua anggota polisi. Kasus ini sudah ditangani oleh Polrestabes Semarang.
Kejadian ini menimpa MRW (18) warga Ngaliyan dan MMX (17) Semarang Utara. Keduanya diduga diperas polisi berinisial Aiptu K, Aipda RL, dan seorang warga sipil berinisial S.
Peristiwa ini juga viral di media sosial. Tampak dalam video yang beredar suasana ketika pria berjaket hitam dan topi polisi dikerubungi warga.
Dua oknum polisi itu kemudian itu keluar dari mobil berwarna merah setelah dipaksa oleh warga yang geram. Salah satu polisi itu justru memamerkan kartu tanda anggota kepada warga ketika dimintai penjelasan.

Kesaksian di Lokasi Kejadian

Salah satu saksi, Egro mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat (31/1) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu ia dan warga di lokasi mendengar seorang perempuan berteriak dari arah lokasi mobil merah tersebut.
"Yang perempuan nggondeli, keseret. Minta tolong, terus kita fokus ke yang minta tolong," kata Egro di lokasi kejadian, Sabtu (1/2).
Mobil tersebut kemudian berhenti setelah hampir diamuk masa. Di dalam mobil tersebut ada dua orang polisi dan korban yang merupakan teman perempuan yang berteriak itu.
"Orang tiga, satu korban, laki-laki. Yang lainnya yang memeras," jelas dia.
Warga sempat mengira mereka merupakan rombongan debt collector. Egra juga sempat mendengar korban sempat dimintai uang sebesar Rp 2 juta oleh para pelaku
"Yang nyopiri sempat nggak mau turun. Terus turun tapi pakai masker akhirnya maskernya dicabut warga. Katanya uangnya minta Rp 2 jutaan," ungkap dia.

Ancam Tembak Warga

Dalam penuturannya, Egro juga mengaku sempat diancam akan ditembak oleh para pelaku. Warga kemudian melaporkan itu ke kantor polisi dan dua oknum tersebut diamankan.
"Katanya nggak mau minggir mau ditembak, kata yang dari dalam. 'Mas kamu yang menghalangi tak tembak'. Warga sudah di sini, 50 lebih," imbuh Egro.
Dihubungi terpisah, Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyabudi, menegaskan kasus ini sudah dalam penanganan. Dua polisi yang terlibat sudah diperiksa.
"Iya betul, masih diperiksa Propam Polrestabes," kata Agung.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.