TRIBUNNEWS.COM - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru madrasah dan guru agama pada sekolah telah resmi dimulai.
Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah telah menyiapkan mekanisme pelaksanaan PPG Dalam Jabatan (Daljab) 2025 yang akan dilakukan secara bertahap.
Guru madrasah akan mengikuti proses melalui aplikasi EMIS, sementara guru agama akan menggunakan aplikasi SIAGA.
Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, mengungkapkan bahwa sekitar 300 ribu guru madrasah menjadi sasaran program PPG Daljab tahun 2025.
Para peserta akan dibagi menjadi lima angkatan dengan masing-masing angkatan diikuti oleh sekitar 60 ribu guru.
Saat ini, pihak Kemenag tengah menyiapkan pengumuman dan sistem daftar ulang bagi peserta angkatan pertama.
Guru madrasah dapat mengecek kelolosan PPG Daljab Angkatan I melalui EMIS.
"Daftar nama calon peserta Angkatan ke-1 akan diumumkan melalui akun EMIS masing-masing guru pada 2 Februari 2025," terang Thobib Al Asyhar di Jakarta, Sabtu (1/2/2025), dikutip dari laman resmi Kemenag.
Bagi yang dinyatakan lolos, maka harus segera melakukan daftar ulang.
"Peserta yang termasuk dalam PPG Daljab Angkatan I akan menerima notifikasi melalui akun EMIS mereka untuk melakukan pendaftaran ulang," tambahnya.
Guru yang belum masuk dalam daftar Angkatan I tidak perlu khawatir.
Mereka akan mendapatkan informasi melalui akun EMIS mengenai kesempatan untuk mengikuti angkatan selanjutnya.
Pengumuman peserta Angkatan II direncanakan pada Mei 2025.
Bagi peserta yang masuk dalam Angkatan I, diwajibkan untuk mengunggah dokumen yang diperlukan guna proses verifikasi dan validasi (verval).
Dokumen yang harus diunggah melalui EMIS mencakup:
Adapun proses daftar ulang ini dimulai pada tanggal 1 - 7 Februari 2025.
(Farrah)