Sejarah Benteng Willem I Ambarawa yang Pernah Menjadi Objek Wisata
Seputar Semarang February 02, 2025 02:03 PM
Benteng Willem I Ambarawa lebih dikenal dengan nama Benteng Pendem. Benteng ini dibangun pada tahun 1834 dan pernah menjadi objek wisata yang ramai pada masa lalu. Namun, banyak wisatawan yang belum tahu tentang Sejarah Benteng Willem I Ambarawa.
Dikutip dari situs resmi jatengprov.go.id, Benteng Pendem menjadi saksi bisu kolonialisme Belanda hingga akhirnya terbentuk tekad bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Kini, benteng tersebut masih kerap dikunjungi wisatawan, meski berselimut misteri.
Sejarah Benteng Willem I Ambarawa yang Menarik untuk Diketahui
Perbesar
Sejarah Benteng Willem I Ambarawa. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash.com/Philippe Jausions.
Benteng Willem I Ambarawa dahulu ramai dikunjungi oleh wisatawan setiap harinya, khususnya pada musim liburan. Namun, ternyata masih banyak yang belum mengetahui sejarah Benteng Willem I Ambarawa yang sangat menarik untuk menambah wawasan.
Sebelum menceritakan sejarah benteng tersebut, perlu diketahui bahwa benteng ini berada di Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Benteng ini termasuk bangunan bersejarah yang didirikan pada masa kolonial Belanda, sekitar tahun 1834.
Benteng ini termasuk bagian dari sistem pertahanan militer yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19. Adapun informasi sejarah lainnya, sebagai berikut.
1. Menjadi Pusat Militer
Secara geografis, lokasi benteng ini sangat strategis, yaitu berada di jalur pertemuan tiga kota, Semarang, Magelang, dan Salatiga. Oleh sebab itu, selama Perang Diponegoro (1827-1830), Kolonel Hoorn yang menjabat sebagai Komandan Divisi 2, memerintahkan untuk membangun barak militer dan penyimpanan logistik untuk berperang, yang berlokasi di daerah Bawen.
2. Arti Nama Benteng Pendem atau Benteng Willem I Ambarawa
Nama Fort Willem I diambil dari nama Raja Belanda Willem Frederik Prins Vans Oranje-Nassau (1815-1840). Sedangkan sebutan Benteng Pendem berhubungan dengan bangunannya yang sudah banyak tertutup tanah.
Proses pembangunan benteng tersebut sangat cermat dan teliti.
3. Sebagai Tempat Barak, Gudang Logistik, dan Penjara
Pada awalnya, benteng ini dibangun dan digunakan sebagai barak, gudang logistik, sekaligus penjara bawah tanah. Perlu 11 tahun untuk menyelesaikan barak sekaligus gudang logistik yang mampu menampung 12.000 prajurit ini.
Proyek pembangunan benteng ini melibatkan insinyur, penjaga, dan 3.000 pekerja serta beberapa tahanan yang dihukum kerja paksa. Bahkan banyak pekerjanya yang diperlakuan tidak manusiawi hingga berakhir tewas mengenaskan.
Konon, lokasi benteng ini juga pernah digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar untuk film Soekarno yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo pada tahun 2013 lalu. Ini merupakan salah satu daya tarik dari Benteng Pendem.
Baca Juga: Sejarah Hotel Sky Garden Semarang Sebelum Tutup Permanen
Itu dia informasi menarik seputar sejarah Benteng Willem I Ambarawa yang dikenal juga dengan Benteng Pendem. Informasi ini perlu diketahui untuk menambah wawasan seputar sejarah masa kolonial. (NAI)
Perbesar
