TRIBUNMANADO.CO.ID - Kedua orang tua Claudia tampak begitu terpukul dan sangat merasa kehilangan dengan kepergian putri mereka.
Wanita ini adalah korban yang diduga jatuh di Jembatan Interchange, pada Sabtu (1/2/2025).
Sang ibu berulangkali memeluk jenazah putrinya. Dirinya menangis keras.
Jeritannya pilu menyayat hati.
"Adoo kasiang, ini papa deng mama kasiang dade," teriaknya, di rumah duka di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (2/2/2025).
"Bangon ade, kasiang," kata dia.
Sang ibu musti beberapa kali ditenangkan oleh pelayat.
Sementara sang ayah terlihat membelai Claudia.
Ia tak bersuara.
Tapi diamnya itu pertanda duka yang amat amat sangat dalam.
Tatapannya kosong. Ia coba tegar.
Tapi pertahanannya bobol juga saat rekan rekan Claudia melayat.
Tak hanya keluarga.
Para pelayat juga tampak memangku duka.
Mereka tak kuasa menahan air mata saat menyaksikan jenazah Claudia.
Jenazah Claudia sendiri tampak cantik dalam balutan pakaian putih.
Jenazah dari Claudia, korban tewas yang diduga jatuh dari Jembatan Interchange, Manado, provinsi Sulawesi Utara (Utara) akan dimakamkan di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara.
Informasi yang dihimpun Tribunmanado.co.id dari keluarga, jenazah kini disemayamkan di rumah salah satu kerabat di Manado.
Pelepasan akan digelar Senin (3/2/2025).
Setelah itu, jenazah akan dibawa ke Tagulandang untuk dimakamkan di sana.
Amatan tribunmanado Minggu (2/2/2025), tampak rumah duka dipadati pelayat yang terdiri dari keluarga, teman hingga warga.
Jenazah Claudia diberangkatkan dari RS Kandouw Minggu siang.
Ia meninggal dunia Minggu subuh setelah menjalani perawatan sejak Sabtu malam. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>