Direktur United Nations Information Centre (UNIC) untuk Indonesia dan Filipina, Dr. Miklos Gaspar, mengatakan para mahasiswa memiliki potensi dalam pembangunan berkelanjutan, inklusivitas, dan kesetaraan.
Dirinya juga menyoroti pentingnya forumforum diskusi seperti Ambassador Talk yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertukar pikiran.
Untuk diketahui, United Nations Information Centre (UNIC) adalah pusat informasi Perserikatan BangsaBangsa (PBB) yang bertugas menyampaikan informasi tentang PBB di negara tempatnya berada.
UNIC didirikan pada tahun 1946 dan berkantor pusat di New York, Amerika Serikat. UNIC merupakan bagian dari Departemen Komunikasi Global di Sekretariat PBB.
"Mahasiswa di sini sangat berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, menuju kesetaraan, dan memberikan kesempatan kepada semua orang," ujar Miklos melalui keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).
Hal tersebut diungkapkan oleh Miklos pada acara Ambassador Talk yang mengusung topik “Explore the UN Mission in Indonesia” di Auditorium Nusa Putra University, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.
"Menurut saya ini adalah tentang mendukung tujuan PBB dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini mungkin terjadi melalui forum seperti ini, di mana para pelajar dapat berdiskusi dan berbagi ide, tidak hanya dengan pejabat PBB, namun juga antar satu sama lain tentang tindakan nyata yang dapat diambil untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian dan Internasionalisasi Nusa Putra University, Anggy Pradiftra Junfithrana menekankan bahwa kehadiran Direktur Pusat Informasi PBB ini menjadi momen berharga bagi universitas untuk membangun hubungan lebih erat dengan perwakilan diplomatik dan internasional.
Sekaligus memberikan wawasan kepada mahasiswa dan akademisi terkait hubungan internasional, diplomasi, dan pemerintahan global.
"Kehadiran dan keahlian Anda adalah inspirasi besar bagi kami, memberikan wawasan tentang komunikasi yang efektif, dan inspirasi untuk aspirasi karir mahasiswa kami, yang kami anggap sebagai pemimpin masa depan," ujar Anggy.
Selain membahas sinergi antara universitas dan PBB, Miklos juga memaparkan sejumlah peluang menarik yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Nusa Putra untuk mulai berkarir di PBB.
Melalui forum ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan informasi langsung dari perwakilan PBB, tetapi juga diberi inspirasi untuk mengambil peran dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kesetaraan di tingkat internasional.