Sejarah Orem-Orem Malang sebagai Makanan Tradisional Daerahnya
Seputar Malang February 04, 2025 06:46 AM
Orem-orem adalah salah satu makanan tradisional khas Malang yang telah ada sejak zaman dulu. Sejarah orem-orem Malang bermula dari masa penjajahan ketika masyarakat sulit mendapatkan makanan sehari-hari.
Berdasarkan buku bertajuk Buku Panduan Wisata Kuliner: Peta 50 Tempat Makan Favorit di Malang. Haryo Bagus Handoko, (2009: 105-106), orem-orem adalah makanan yang berasal dari irisan tempe dicampur kuah santan kental dan rempah-rempah.

Sejarah Orem-Orem Malang dan Filosofinya

Sejarah Orem-Orem Malang. Foto bahan baku orem-orem. Sumber: pixabay.com/mochawalk
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Orem-Orem Malang. Foto bahan baku orem-orem. Sumber: pixabay.com/mochawalk
Malang mempunyai kekayaan gastronomi yang khas, seperti orem-orem. Kuliner legendaris tersebut berupa irisan tempe tipis segi empat, ditambah dengan kuah santan, bumbu kuning, taoge, dan biasanya dimakan bersama ketupat atau lontong.
Sejarah orem-orem Malang bermula dari masa penjajahan Jepang ketika bahan-bahan makanan memiliki harga tinggi dan sulit memperolehnya, sehingga masyarakat mengkreasikan sajian makanan sederhana.
Sejak dulu, orem-orem biasa disajikan untuk hajatan, seperti syukuran dan pernikahan. Pada 1980-an, orem-orem mulai dijumpai di tempat makan tradisional dan pedagang kaki lima.
Bagi masyarakat Malang, kuliner tradisional ini mempunyai filosofi yang cukup dalam. Berdasarkan buku bertajuk Makanan Khas Malang. Eliyas, (2021: 8), orem-orem dianggap sebagai wujud rasa syukur atas berkah yang dilimpahkan oleh Tuhan.
Makanan khas Malang ini juga dianggap sebagai lambang kesederhanaan sekaligus identitas daerah, sehingga masyarakat bisa lebih memaknai kehidupan.
Orem-orem dikenal dengan cita rasanya yang lezat dan sedikit pedas. Masyarakat juga bisa menambahkan sambal atau kecap manis sesuai seleranya. Kelezatan dari orem-orem ini berasal dari cara pembuatannya yang menggunakan arang, sehingga bumbunya lebih meresap.

Rekomendasi Tempat Makan Orem-Orem Malang

Sejarah Orem-Orem Malang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com/ROMAN ODINTSOV
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Orem-Orem Malang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com/ROMAN ODINTSOV
Penjual orem-orem di Malang kini semakin berkurang seiring berkembangnya makanan kekinian. Namun, masyarakat yang ingin mencoba orem-orem masih bisa menjumpainya di beberapa tempat, antara lain.

1. Orem-Orem H. Abdul Manan

Warung makan Orem-Orem H. Abdul Manan ini cukup terkenal di kalangan masyarakat Malang karena telah ada sejak 1967. Tempat makan ini menyajikan orem-orem dengan cita rasa autentik dan ketupat besar.
Seporsi orem-orem di warung makan ini dibanderol mulai dari Rp10.000. Masyarakat bisa berkunjung setiap hari, mulai pukul 09.00-16.00 WIB.
Alamat: Jl. Irian Jaya No. 1, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang.

2. Orem-Orem Ketupat Abah Syahri

Masyarakat Malang yang merindukan orem-orem juga dapat mampir ke Warung Orem-Orem Ketupat Abah Syahri yang berdiri sekitar tahun 1983. Orem-orem di tempat makan ini terasa gurih dan manis.
Masyarakat bisa menyantapnya bersama lontong atau ketupat, ditambah dengan kerupuk yang membuatnya semakin nikmat. Seporsinya bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp10.000. Warung makan ini buka setiap Sabtu-Kamis, pukul 09.00-16.30 WIB.
Alamat: Jl. Gatot Subroto No. 72, Jodipan, Blimbing, Kota Malang.
Baca juga: 3 Bakso Malang Enak di Batu, Mulai dari 20 Ribuan
Demikian sejarah orem-orem Malang sebagai makanan khasnya dan rekomendasi tempat makannya. Makanan tradisional ini juga cocok dicoba para wisatawan ketika berkunjung ke Malang. [ENF]
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.