Polisi menangkap seorang tersangka penembakan di negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS). Penembakan itu setidaknya menewaskan satu orang hingga melukai lima orang.
Dilansir AFP, Kamis (6/2/2025), serangan itu terjadi Selasa malam di New Albany, Ohio, di sebuah gudang kosmetik, kata Greg Jones selaku kepala polisi New Albany.
Selasa larut malam, polisi melakukan penggeledahan di sebuah rumah dan menangkap seorang tersangka penembakan yang bernama Bruce Foster, kata polisi dalam sebuah pernyataan, Rabu.
Jones mengatakan jumlah orang yang terluka adalah lima orang, tetapi pernyataan polisi hanya mengatakan "banyak korban" dan tidak merinci lebih lanjut motif penembakan.
"Tampaknya ini adalah jenis serangan yang ditargetkan," kata Jones.
Polisi mengevakuasi sekitar 150 orang dan menemukan senjata api di gudang itu.
"Ini adalah tragedi. Itu telah terjadi di seluruh Amerika Serikat, kami berharap itu tidak akan pernah terjadi di sini," Jones menambahkan.
Penembakan sangat umum terjadi di Amerika Serikat, yang memiliki lebih banyak senjata daripada penduduk.
Sejak 1 Januari, setidaknya 26 penembakan massal telah terjadi dengan melibatkan sedikitnya empat korban tewas maupun terluka di seluruh negeri, merujuk Gun Violence Archive database.