Sejarah Peringatan Hari Kentut Sedunia, Dirayakan Amerika Setiap 5 Februari Jadi Hari Libur Nasional
Azis Husein Hasibuan February 07, 2025 07:32 AM

TRIBUN-MEDAN.com - Setiap tanggal 5 Februari, dunia merayakan Hari Kentut Sedunia, sebuah perayaan unik yang bahkan telah menjadi hari libur nasional di Amerika Serikat.

Perayaan ini pertama kali dimulai pada tahun 2008 dan memiliki sejarah panjang yang tidak biasa.

Menurut laman nationaltoday.com, Hari Kentut Sedunia ditetapkan karena banyaknya peristiwa bersejarah, bahkan peperangan, yang dipicu oleh kentut.

Salah satu contohnya adalah peristiwa yang dicatat oleh sejarawan Yunani, Herodotus, di mana kentut seorang pria menyebabkan jatuhnya Raja Apries dari Mesir pada tahun 569 SM.

Kala itu, Apries mengirim Jenderal Amasis untuk meredam pemberontakan di pasukannya.

Namun, para pemberontak justru mengangkat Amasis sebagai raja mereka.

Saat Apries mengirim seorang utusan untuk bernegosiasi, Amasis memberikan balasan simbolis berupa kentut.

Merasa terhina, Apries pun melancarkan serangan, tetapi akhirnya mengalami kekalahan.

Peristiwa serupa juga terjadi pada tahun 44 SM, saat seorang tentara Romawi yang tengah merayakan Paskah menunjukkan punggungnya, kentut, dan mengucapkan kata-kata kasar kepada sekelompok orang Yahudi.

Tindakan ini memicu kerusuhan besar yang menyebabkan 10.000 orang tewas.

Ilustrasi - Kentut
Ilustrasi - Kentut (greennews.ng)

Berangkat dari sejarah yang tak terduga ini, Hari Kentut Sedunia ditetapkan untuk mengingatkan manusia agar tidak menahan kentut, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan tekanan berlebih di usus.

Selain itu, perayaan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk kebebasan untuk melepaskan gas tubuh secara alami tanpa terikat aturan sosial yang ketat.

“Ini pasti berarti bahwa rata-rata manusia diam-diam mendambakan kebebasan untuk kentut sesuka mereka meskipun ada aturan sosial yang ditetapkan,” tulis artikel tersebut.

Menahan kentut diketahui bisa menyebabkan distensi perut, sehingga pada hari ini, masyarakat diimbau untuk lebih santai dan membiarkan tubuhnya berfungsi secara alami.

Meskipun terdengar unik, Hari Kentut Sedunia menjadi pengingat bahwa fenomena alami ini ternyata memiliki peran dalam sejarah dan kesehatan manusia.

Hasil Penelitian Bau Kentut Sendiri Itu Sedap

Buang gas, kentut, bunyi terompet, gas usus, atau apa pun yang Anda suka sebut, adalah bagian alami dari proses pencernaan tubuh.

Ketika makan, Anda tidak hanya menelan makanan tetapi juga menelan udara yang berisi nitrogen dan oksigen.

Menurut ahli kimia Anne Marie Helmenstine, gas yang berbentuk gelembung-gelembung kecil ini mengalir dalam tubuh dan bercampur dengan hidrogen, karbon dioksida, dan metana di sepanjang saluran cerna.

Satu-satunya cara gas tersebut keluar dari tubuh adalah dengan melepaskan dari bagian bawah belakang Anda lalu menyebar ke udara yang kita hirup.

Umat manusia melepaskan sampai 70 miliar kentut setiap hari, sekitar 10 di antaranya berasal dari buang gas yang Anda lakukan.

Dengan jumlah buang gas yang sedemikian banyak, kenapa kentut tidak mengganggu kita selama ini?

Tim di AsapSCIENCE membuat video setiap minggu yang bertujuan untuk menjawab semua jenis pertanyaan mengenai "ilmu unik dan ilmu alam bawah sadar", dan ini didedikasikan sepenuhnya untuk sebuah kentut.

Ternyata, jutaan bakteri usus yang berada dalam tubuh kita sesuai dengan hasil yang dilepaskan ketika Anda buang gas. Dalam tes buta bau, orang lebih menyukai bau kentut mereka sendiri dibandingkan dengan kentut yang dikeluarkan oleh orang lain.

Intinya, kita lebih suka dengan apa yang kita kenal.

(*/ Tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.