Paus Fransiskus akan menggelar rapat di kediamannya di Vatikan selama 2 hari ke depan karena bronkitis.
Dikutip dari AFP, Jumat (7/2), kepala Gereja Katolik itu pada Rabu (5/2) pagi meminta ajudannya untuk membaca katekismus dalam pertemuan mingguan dengan jemaat. Paus Fransiskus mengungkapkan sedang menderita pilek parah yang membuatnya kesulitan berbicara.
“Dia akan membacanya lebih baik dari saya,” kata Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus juga terlihat ngos-ngosan saat memimpin doa Angelus hari Minggu (2/2) lalu.
“Karena bronkitis yang dialaminya selama beberapa hari ini, dan untuk melanjutkan aktivitasnya, audiensi dengan Paus Fransiskus pada Jumat 7 Februari dan Sabtu 8 Februari akan dilakukan di Casa Santa Marta,” kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.
Casa Santa Marta merupakan guesthouse di mana Paus Fransiskus tinggal.
Pontiff asal Argentina yang memimpin gereja Katolik Roma sejak 2013 ini dalam beberapa tahun terakhir menderita sejumlah masalah kesehatan, mulai dari nyeri lutut dan pinggul hingga radang usus besar. Dia juga menjalani operasi hernia.
Pada tahun 2023, Paus Fransiskus harus dirawat di rumah sakit selama 3 hari karena bronkitis yang telah diobati dengan antibiotik.