Solidaritas Francesco Bagnaia yang Lihat Sialnya Martin di Tes Pramusim MotoGP 2025
Fiqri Al Awe February 09, 2025 05:34 AM

MOTOGP.COM
Francesco Bagnaia memberikan komentar soal kesialan yang dialami Jorge Martin pada tes pramusim 2025 di Sepang, Malaysia.

JUARA.NET - Kesialan yang dialami Jorge Martin pada tes pramusim MotoGP 2025 mendatangkan komentar dari pembalap Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia.

Martinator memulai musim 2025 dengan kurang bagus.

Rabu (5/2/2025) dia menjalani tes pramusim bersama pembalap lainnya di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Baru hari pertama, Martin langsung menghadapi kesialan yakni terjatuh dari sepeda motornya.

Highside tersebut membuatnya mengalami patah tulang lengan kanan dan kaki kiri.

Kondisi ini membuat keikutsertaannya pada seri perdana di Thailand, bulan Maret besok jadi abu-abu.

Bagnaia yang melihat kondisi itu memberikan komentar menarik.

Dia pertama-tama coba membedah penyebab dari kecelakaan yang mendera sang rival.

Kemudian, sebuah kalimat solidaritas diucapkan oleh murid Valentino Rossi tersebut.

"Mungkin ban belakangnya masih belum panas," ucap Bagnaia, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Dia mengendarai versi yang lebih tebal."

"Saya rasa, dia tidak terlalu mengambil risiko."

"Dia malah jatuh di bagian belokan paling lambat..."

"Saya harap, dia bisa kembali membalap pada seri Thailand yakni balapan perdana musim ini," imbuhnya.

Terlepas dari kesialan Martin, Bagnaia menyelesaikan hari pertama tes pramusim MotoGP 2025 di posisi ke-17.

Waktu terbaiknya kalah 1,3 detik-an dari sang pembalap tercepat, Fabio Quartararo.

Membahas hasil tes pertamanya, dia mengaku masih dalam proses mencari setelan terbaik.

Menariknya, dia memberikan ucapan terima kasih pada Marc Marquez yang kompetitif di baris terdepan soal catatan waktu.

Pada hari pertama, The Baby Alien mencatatkan waktu terbaik ke-2.

Rekan setim baru Bagnaia itu hanya kalah 0,057 detik dari Quartararo.

"Belum ada hal yang bisa kami bahas soal sepeda motor," terangnya.

"Kami belum punya banyak ban untuk benar-benar mencoba segalanya."

"Hari ini lebih terasa sia-sia. Pada permulaan, kami bahkan hanya menyaring semuanya."

"Kami lihat-lihat, bekalan sepeda motor lainnya juga belum berfungsi dengan baik. Terima kasih kepada Marc... Kami sudah tahu arahnya dan dia bisa bersaingan untuk waktu tercepat dengan sepeda motor GP24," tambah Bagnaia.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.