Anak Gelisah saat Tidur, Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!
kumparanMOM February 12, 2025 12:23 PM
Tidur yang berkualitas penting bagi setiap manusia, termasuk anak-anak. Namun, beberapa anak mungkin pernah terlihat gelisah saat tidur, yang membuat kualitas tidurnya jadi tidak maksimal. Saat bangun, bukannya dalam kondisi fit, si kecil justru terlihat masih mengantuk atau bahkan mood yang buruk.
Dikutip dari Sleep Fondation, gelisah saat tidur berpengaruh pada tingkat kesegaran seseorang di pagi hari. Orang yang tidur gelisah cenderung tidak akan merasakan tubuhnya segar dan bersemangat. Bagi anak-anak yang sudah bersekolah, kondisi ini bisa berdampak pada keseharian dan proses belajar di sekolahnya.
Lantas, apa saja sih tanda-tanda anak tidur gelisah yang perlu orang tua ketahui?
Tanda-tanda Tidur Gelisah Pada Anak
Gelisah saat tidur sebenernya dapat terlihat ketika anak mencoba tidur, namun ia justru melakukan hal-hal ini:
Berputar-putar dan berguling-guling
Merasa hanya setengah tertidur atau tidur tidak nyenyak
Terus bergerak saat tidur
Mulai mersa frustrasi
Tidak dapat kembali tidur dengan cepat setelah terbangun tiba-tiba
Berbicara atau berteriak saat masih tidur
Menggertakkan gigi
Keesokan hari saat bangun, anak akan tampak lelah, lesu, dan tidak bersemangat
Nah Moms, tidur gelisah dapat dialami oleh siapa saja, baik bayi, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Setiap kelompok usia memiliki durasi tidur yang berbeda, begitu juga penyebab mengapa tidur mereka jadi kurang berkualitas.
1. Tidur Gelisah pada Bayi
Meskipun bayi baru lahir bisa menghabiskan hingga 18 jam per hari untuk tidur, mereka bisa beberapa kali tidak tidur 2-3 jam dalam satu waktu. Beberapa orang tua menganggap tidur yang dilakukan bayi adalah salah satu tanda ia gelisah, namun sebenarnya hal ini normal.
Sebagian besar bayi mulai mengikuti jam tidur siang dan malam pada umumnya, ketika menginjak usia di atas 6 bulan.
Menurut sebuah penelitian, di antara bayi berusia 12 bulan, hampir 28 persen tidak tidur selama enam jam berturut-turut. Kemudian 43 persen tidak tidur selama delapan jam berturut-turut.
Oleh karena itu, orang tua harus tahu bahwa ketidakmampuan untuk tidur sepanjang malam adalah hal normal bagi bayi.
2. Tidur Gelisah pada Anak
Anak-anak lebih mungkin mengalami parasomnia alias perilaku abnormal saat tidur. Perilaku ini dapat meliputi berbicara dan berjalan saat tidur.
Sebagian besar parasomnia tidak berbahaya. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah menenangkan anak agar kembali tidur tanpa membangunkannya. Namun, jika parasomnia mulai mengganggu tidur, sering terjadi, atau membahayakan anak, maka mereka mungkin memerlukan perawatan.
Coba konsultasikan kepada dokter tentang masalah tidur gelisah yang dialami, apakah mungkin ia mengalami gangguan tidur atau penyebab lainnya.
Lantas, Apa Penyebab Anak Tidur dengan Gelisah?
Ada banyak kemungkinan penyebab seorang anak tidur gelisah. Berikut beberapa penyebab anak tidur dengan gelisah:
1. Kondisi Kesehatan
Berbagai jenis masalah kesehatan dapat mengganggu tidur nyenyak seseorang. Rasa nyeri, sering buang air kecil, penyakit paru-paru, dan masalah jantung adalah contoh kondisi yang dapat mengganggu tidur seorang anak. Kemudian, rasa sedih, stres, dan cemas yang dialami anak dapat membuat tubuhnya tidak rileks hingga mengganggu tidur mereka.
2. Kebiasaan Waktu Tidur
Kebiasaan tidur yang buruk juga menjadi penyebab gangguan tidur pada anak. Jadwal tidur yang tidak konsisten, menggunakan perangkat elektronik di tempat tidur, dan makan terlalu larut malam adalah contoh kebiasaan dan rutinitas yang dapat menyebabkan anak tidur dengan gelisah.
3. Suasana Jelang Tidur
Kemudian ada juga kamar tidur atau suasana tidur yang tidak mendukung, sehingga anak sulit nyenyak atau membuat tidur gelisah. Memilih kasur nyaman, hindari kebisingan, dan menggunakan lampu redup dapat menjadi salah satu cara anak untuk mendapatkan tidur berkualitas, Moms.