BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, akhirnya memperbaiki Jembatan bolong di Desa Limpasu, Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

Perbaikan mulai dilaksanakan sejak 8 sampai 17 Februari 2025 mendatang.

Selama perbaikan tersebut, pengendara mobil dialihkan melalui Jalan H Baseri, Desa Gayaba (MAN 5) menuju Desa Kabang, keluar di Simpang 3 Tapuk, Kecamatan Limpasu. 

Anggota Komisi 3 DPRD Kalsel, kepada banjarmasinpost.co.id Rabu (12/2/2025) mengatakan, pemberitahuan pelaksanaan pekerjaan dan izin menutup sementara jembatan itu telah disampaikan kepada Bupati HST.

Pemberitahuan disampaikan melaui surat dengan tembusan Dinas PUPR HST, camat serta Kapolsek Limpasu.  

Dijelaskan, perbaikan yang dilakukan adalah mengganti bangunan box culvert. Sementara perbaikan, pengendara sepeda motor dan sepeda masih bisa melintas melewati batang kelapa di samping kiri dan kanan jembatan.

Sementara itu, Ikri, warga Gunung Manau, Kecamatan Batumandi, Balangan menyatakan, jalan alternatif yang digunakan untuk ke Barabai lumayan jauh memutar.

“Semoga saja cepat selesai, dan hasilnya awet tidak rusak lagi. Apalagi kan sering dilewati angkutan berat,”ujarnya. Adapun jarak Limpasu ke Barabai sekitar 19,7 kilometer.

Diberitakan sebelumnya, jembatan di Desa Limpasu yang menghubunghan desa-desa di HST ke desa-desa di wilayah Kabupaten Balangan tersebut mengalami kerusakan.

Bagian tengahnya bolong, dan untuk mengatasi sementara, masyarakat setempat gotong royong meletakkan batang kelapa yang diikat rantai besi, sehingga cukup membahayakan pengendara, khususnya pengendara  mobil.  

Status Jalan tersebut merupakan provinsi yang menghubungakan Kabupaten HST dan Balangan dimana Desa Kabang, berbatasan langung dengan Desa Muara Tariwin, Kecamatan Batumandi.

Akses jalan tersebut memudahkan akses  trasnportasi warga antar kedua kabupaten baik dalam memasarkan hasil pertanian, maupun akses Pendidikan.

 (banjarmasinpost.co.id/hanani)