Mungkinkah Dogecoin Bullish Pada Februari 2025? Ini Nih yang Perlu Kamu Tau Soal Meme Coin
Ngurah Adi Kusuma February 14, 2025 05:33 AM

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Banyak aset kripto yang diperdagangkan di pasar, namun memutuskan koin atau token kripto mana yang memberikan keuntungan bukanlah perkara mudah bagi trader pemula. 

Karena hal tersebut membutuhkan kemampuan dalam membaca grafik.

Dengan menganalisa dan riset aset kripto seperti Dogecoin akan menghindari kamu dari potensi kerugian. 

Dogecoin merupakan aset yang cukup unik. Karena pada awalnya hanya berupa lelucon, namun kini telah menjadi cryptocurrency yang nyata.

Mengapa Dogecoin tiba-tiba menjadi topik yang hangat? Tentu saja, karena Elon Musk. 

Setelah ia dan Snoop Dogg mengunggah sebuah tweet, Business Insider melaporkan bahwa popularitas dan nilai Dogecoin langsung meroket.

Apa Itu Dogecoin?

Dilansir dari situs resminya, Dogecoin adalah mata uang digital (cryptocurrency) yang dapat digunakan untuk membeli barang atau ditukar dengan mata uang lainnya. 

Untuk menggunakannya, kamu memerlukan dompet digital yang bisa diakses melalui ponsel, komputer, atau website.

Konsep Dogecoin sebenarnya mirip dengan e-wallet pada umumnya. 

Pasalnya, dompet pemilik Dogecoin tidak memiliki bentuk fisik, melainkan sepenuhnya digital. 

Meskipun bisa digunakan untuk membeli barang banyak orang yang menggunakan Dogecoin sebagai pengganti like di media sosial.

Kamu bisa memberikan Dogecoin sebagai bentuk dukungan, mirip dengan like yang bisa langsung digunakan untuk transaksi.

Sejarah Singkat

Setelah memahami apa itu Dogecoin dan kegunaannya, maka sejarah Dogecoin pun harus kamu ketahui. 

Awalnya, cryptocurrency ini memang merupakan lelucon yang kemudian menjadi serius.

Mengutip Business Insider, Dogecoin pertama kali muncul pada tahun 2013, ketika dibahas oleh Billy Markus (software engineer dari IBM) dan Jackson Palmer (software engineer dari Adobe). 

Istilah Dogecoin muncul dari gabungan dua topik yang sedang populer saat itu, yaitu Bitcoin dan meme Doge. 

Meskipun awalnya tidak terlalu serius, antusiasme warganet ternyata cukup besar terhadap ide ini. 

Akhirnya, ide tersebut dikembangkan bersama dan Dogecoin pun diluncurkan pada Desember 2013. 

Kelebihan dan Kekurangan Dogecoin 

Lalu, apa saja kelebihan Dogecoin yang dianggap sebagai masa depan uang digital? 

Salah satu kelebihan Dogecoin dibandingkan dengan mata uang crypto lainnya adalah tidak adanya batasan jumlah koin yang dapat diproduksi dalam sistemnya.

Namun, Wall Street Journal mencatat bahwa kekurangan Dogecoin adalah mata uang ini sangat rentan terhadap fluktuasi. 

Hal ini mirip dengan cryptocurrency lainnya, satu hari Dogecoin bisa meroket nilainya, dan keesokan harinya bisa langsung anjlok karena berbagai faktor. 

Mungkin karena berita terbaru, lonjakan mata uang kompetitor, atau hal lain yang mempengaruhi nilainya. 

Penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan sebelum membeli atau berinvestasi di Dogecoin.

Terkadang, hype dari luar membuat kita terlena, hingga lupa untuk memperhatikan risiko yang ada di depan mata.

Prediksi Dogecoin Pada Februari 2025 

Dogecoin (DOGE) adalah salah satu mata uang digital yang sangat populer, yang awalnya dimulai sebagai lelucon namun kini menarik perhatian banyak investor. 

Menjelang Februari 2025, banyak investor yang penasaran dengan proyeksi harga mata uang ini untuk bulan tersebut.

Menurut analisis dari CoinCodex, harga Dogecoin diperkirakan akan mencapai minimum $0,352 dan maksimum $0,386, dengan potensi pengembalian investasi sekitar 6,7 persen.

Sementara itu, proyeksi dari Changelly menunjukkan bahwa harga Dogecoin pada Februari 2025 kemungkinan tidak akan turun di bawah $0,332, dengan harga maksimum yang diperkirakan mencapai $0,382.

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga:

Harapan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Perkembangan teknis: Setiap pembaruan atau perbaikan pada jaringan Dogecoin dapat memberikan dampak positif terhadap harga.

Adopsi Mata Uang: Peningkatan penerimaan Dogecoin sebagai alat pembayaran atau penggunaannya di platform baru dapat mendukung harga.

Pasar mata uang digital secara umum: Tren pasar dan fluktuasi harga mata uang digital utama seperti Bitcoin dapat memengaruhi Dogecoin.

Pergerakan Harga Dogecoin di Januari 2025

Januari 2025 menjadi bulan yang penuh gejolak bagi Dogecoin. 

Meme coin ini memulai bulan dengan harga sekitar Rp5.118 ($0.315) setelah mengalami penurunan di akhir Desember. 

Level ini terbukti menjadi support yang kuat sepanjang Januari, dengan DOGE berulang kali menguji dan memantul dari titik tersebut.

Pada awal bulan, Dogecoin mengikuti reli Bitcoin yang naik di atas Rp1,62 miliar ($100.000), sehingga DOGE melonjak ke Rp6.336 ($0.39) pada 7 Januari. 

Namun, kenaikan ini hanya bertahan sebentar karena harga kembali turun sekitar 19?lam dua hari. 

Dogecoin menemukan kembali support di Rp5.118 ($0.315) dan mengujinya dua kali dalam lima hari berikutnya. 

Retest kedua pada level support tersebut memicu reli 40% yang membawa harga DOGE kembali menembus resistensi Rp6.496 ($0.40). 

Momentum ini mencapai puncaknya pada 18 Januari ketika Dogecoin mencapai Rp6.999 ($0.4313), tetapi kemudian mengalami koreksi lagi akibat arus modal yang beralih ke cryptocurrency lain, termasuk meme coin yang terkait dengan Donald Trump.

Prospek Dogecoin di Februari 2025: Lanjut Bullish atau Koreksi?

Dilansir dari Pintu, dengan pasar mulai stabil setelah euforia terkait pemilu AS, Dogecoin kembali menguat di atas Rp5.118 ($0.315). 

Saat Januari berakhir, para analis mulai mengamati apakah DOGE dapat mempertahankan momentumnya di Februari atau kembali mengalami volatilitas tinggi.

Saat ini, Dogecoin diperdagangkan sekitar Rp5.364 ($0.33), mengalami kenaikan sekitar 4,25?ri harga pembukaannya di bulan Januari. 

Berdasarkan data historis dari CryptoRank, Dogecoin biasanya mengalami penurunan di bulan Februari dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun, Februari 2024 menjadi pengecualian, di mana DOGE mencatat kenaikan 50% selama bulan tersebut. 

Jika tren ini terulang, Dogecoin berpotensi ditutup di bulan Februari 2025 pada kisaran Rp8.123 ($0.5).

Sementara itu, Seorang analis crypto memperkirakan bahwa DOGE memiliki potensi untuk mengalami lonjakan kuat di atas Rp6.496 ($0.40) dalam waktu dekat. 

Namun, level kunci yang harus dipertahankan untuk menjaga momentum bullish adalah Rp5.118 ($0.315) dan Rp4.874 ($0.30). 

Namun, Jika harga turun di bawah level tersebut, sentiment bullish bisa melemah, dan Dogecoin berisiko mengalami koreksi yang lebih dalam. 

Pergerakan Harga Dogecoin

Dilansir dari Pintu Market, harga dogecoin hari ini adalah Rp 3.877 dengan volume perdagangan Dogecoin (DOGE) mencapai US$8.810.123.843 dalam 24 jam terakhir, yang menunjukkan kenaikan 425,20% dibandingkan satu hari sebelumnya.

Sedangkan harga tertinggi untuk Dogecoin (DOGE) adalah US$0,7316, yang tercatat pada 8 Mei 2021 (lebih dari 3 tahun yang lalu). 

Jika dibandingkan, harga saat ini 67,27% lebih rendah dari harga tertinggi sepanjang waktu.

Untuk harga terendah untuk Dogecoin (DOGE) adalah US$0,0000869, yang tercatat pada 6 Mei 2015 (lebih dari 9 tahun yang lalu). 

Jika dibandingkan, harga saat ini 275.410,81% lebih tinggi dari harga terendah sepanjang waktu.

Itulah beberapa prediksi dan analisa dari para ahli crypto yang bisa kamu pertimbangkan, sehingga kamu bisa mendapatkan cuan dari Dogecoin, dan terhindar dari resiko kerugian. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.