Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah kondisi akibat terbentuknya endapan padat di dalam ginjal yang berasal dari zat kimia dalam urine. Ukuran batu ginjal bisa mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar kacang polong.
Spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah, SpU, mengungkapkan sering kali batu ginjal yang masih begitu kecil di saluran kemih tidak menimbulkan gejala.
Lain halnya bila ukuran batu mulai membesar, kondisi tersebut bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu gejala yang paling sering muncul adalah nyeri pinggang atau perasaan tidak nyaman di perut kanan atau kiri yang hilang timbul.
Keluhan tersebut dapat menjalar hingga ke area selangkangan sampai kantung kemaluan pada pasien pria.
"Apabila batu yang terbentuk cukup besar dan menyebabkan sumbatan hebat dapat muncul nyeri tak tertahankan (kolik renal) disertai keringat dingin, mual dan muntah, seringkali menjadi alasan utama pasien langsung ke IGD," jelas dr Hilman beberapa waktu lalu.
Selain itu, ada beberapa gejala lain yang dapat muncul saat seseorang mengalami penyakit batu ginjal. Berikut penjelasannya:
Saat ukuran batu ginjal masih sangat kecil mungkin tidak menimbulkan gejala apapun. Batu tersebut dapat keluar dari ginjal ke kandung kemih tanda disadari.
Namun, saat ukuran batu ginjal lebih besar dan tersangkut di salah satu ureter, saluran yang menghubungkan masing-masing ginjal ke kandung kemih, mungkin akan terasa nyeri. Salah satu tanda paling umum adalah nyeri hebat yang menusuk atau dikenal dengan kolik ginjal.
Kondisi ini terjadi saat urine tidak bisa melewati batu mulai mengalir kembali ke ginjal dan menekan saraf sensitifnya. Dikutip dari WebMD, dokter menyebut ini sebagai nyeri panggul atau nyeri di antara tulang rusuk dan pinggul.
Keluhan ini mungkin akan muncul tiba-tiba dan bisa hilang untuk sementara waktu. Bahkan, nyeri ini bisa sangat parah hingga membuat seseorang mual atau muntah.
Nyeri akibat batu ginjal sering menyebar dari sisi tubuh ke perut. Beberapa orang menggambarkan nyeri itu sebagai sakit perut yang tidak kunjung hilang.
Rasa nyeri bisa terasa sampai ke area selangkangan, ke testis (pada pria), hingga menyebabkan nyeri punggung bawah atau tengah.
Saat seseorang mengidap batu ginjal, akan muncul rasa terbakar atau perih saat buang air kecil, yang dikenal dengan disuria. Sebenarnya, ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti seperti penggunaan sabun beraroma, infeksi jamur vagina, ISK, atau IMS (infeksi menular seksual) seperti klamidia atau gonore.
Ketika batu keluar dari ginjal, batu dapat bergerak ke ureter menuju kandung kemih. Tekanan yang diberikan pada kandung kemih dapat menyebabkan rasa ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Bagi kebanyakan orang, buang air kecil lebih dari delapan kali sehari atau dua kali pada malam hari. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami masalah ini.
Hematuria atau darah dalam urine mungkin merupakan satu-satunya gejala batu ginjal. Hal ini dapat membuat urine tampak merah, merah muda, atau cokelat.
Kondisi ini terjadi saat saringan ginjal atau bagian lain dari saluran kemih berhenti bekerja sebagaimana mestinya. Akibatnya, sel darah merah masuk ke dalam urine.
Urine yang sehat seharusnya tampak kuning muda dan bening. Ini berarti kebutuhan cairan dan tubuh membuang limbah dengan baik.
Saat urine berwarna keruh, bisa jadi ada berbagai alasan. Misalnya karena tidak cukup minum cairan hingga makan banyak buah dan sayuran tanpa asupan daging, keju, dan biji-bijian yang cukup.
Namun, urine yang kerung terkadang juga dapat menandakan bahwa ginjal bekerja lebih keras dari biasanya untuk membuang sejumlah besar mineral dan garam yang saling menempel, dan membentuk batu ginjal.
Urine mengandung limbah dari ginjal. Saat urine mengandung banyak limbah, seperti dari bahan kimia yang membentuk batu ginjal, baunya bisa jauh lebih kuat dari biasanya.
Beberapa orang dengan penyakit batu ginjal memperhatikan bahwa urine mereka berbau seperti amonia atau berbau tajam.
Kondisi ini tergantung pada ukuran batu ginjal dan lokasinya. Batu ginjal dapat menyumbat saluran kemih, terlebih saat ukurannya sudah sangat besar.
Ada beberapa gejala batu ginjal lainnya yang mungkin kerap tidak disadari, seperti: