TRIBUNNEWS.COM - Laga Persela vs Persijap babak 8 besar Liga 2 yang terhenti karena kericuhan suporter akhirnya menemui kepastian, Selasa (18/2/2025) sore.
Menurut Instagram Liga 2, pertandingan Persela vs Persijap yang terhenti pada menit 79 itu akan kembali dilanjutkan.
Tidak ada jeda dan ada perubahan venue pertandingan.
Venue awalnya menggunakan Stadion Bumi Wali, Tuban sudah rusak karena ulah suporter yang turun ke lapangan dan merusak sejumlah fasilitas.
Pertandingan akan dilanjutkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (19/2/2025).
Menariknya, laga akan digelar pada pukul 09.00 WIB.
"Hasil emergency meeting memutuskan laga antara PERSELA Lamongan vs PERSIJAP Jepara yang terhenti pada menit ke-79 akan dilanjutkan, Rabu (19/2)," tertulis dari caption Instagram Liga 2.
Pertandingan Persela vs Persijap nantinya akan disiarkan langsung Vidio.
Menanggapi keputusan tersebut, tim harus segera melakukan perjalanan menuju Sidoarjo.
Persijap melalui Instagram resminya mengungkapkan, pada Selasa (18/2) malam akan bertolak ke Sidoarjo untuk melanjutkan pertandingan.
"Pertandingan akan dilanjutkan di Gelora Delta Sidoarjo, sesuai dengan 11 menit waktu yang tersisa dan line-up yang sama pada menit 79'," bunyi pernyataan Persijap Jepara yang memposting foto tim sedang berdoa dan bersiap berangkat.
"Tim malam ini langsung berangkat ke Sidoarjo. Berikan doa dan dukungan dari rumah ya Jap," lanjut caption postingan tersebut.
Melansir Tribun Jatim, kericuhan yang terjadi dalam laga Persela vs Persijap di Stadion Bumi Wali, Tuban berawal saat para suporter tampak kecewa dengan hasil sementara laga.
Persijap mampu unggul 1-0 dari Persela berkat gol yang dicetak Rosalvo pada menit 37.
Sekitar menit 79, sebelum para suporter turun ke lapangan, mereka terlebih dahulu menyalakan flare di berbagai sisi tribun stadion. Mulai dari utara hingga timur.
Kemudian, suporter turun ke lapangan dengan merusak beberapa fasilitas, di antaranya papan iklan, karpet di pinggir lapangan, jaring gawang, dan bench pemain.
Selain itu, pihak suporter yang kecewa juga tampak saling lempar barang, seperti botol air mineral, potongan triplek, batu, dan berkakas lainnya yang mengakibatkan kaca bagian barat stadion pecah.
Suporter juga membakar papan iklan yang berada di lapangan, setidaknya ada 3 titik api yang timbul dari aksi mereka.
(Sina, TribunJatim/Muhammad Nurkholis)
