Siap-siap, Pemerintah Bakal Gelar Operasi Pasar di 4.000 Titik se-Indonesia Jelang Ramadan
GH News February 24, 2025 10:05 PM

Menjelang Ramadan 2025 dan Idul Fitri 1446 Hijriyah, pemerintah bakal menggelar operasi pasar sembako di lebih dari 4.000 titik di seluruh Indonesia.

Langkah ini diambil untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil selama bulan suci, agar masyarakat tidak terjebak dengan lonjakan harga yang mengganggu.

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk F Paulus, mengungkapkan bahwa hasil evaluasi pascaNatal dan Tahun Baru menunjukkan adanya kenaikan harga minyak goreng dan bawang putih. 

Namun, pemerintah memastikan bahwa saat ini hargaharga tersebut masih dalam pengawasan dan dapat dikendalikan dengan baik.

"Operasi pasar hari ini mulai dan insya Allah akan menyentuh pada empat ribu titik. Dan kebutuhankebutuhan pokok yang memang dibutuhkan masyarakat atau, katakan, yang bisa mengakibatkan inflasi," kata Lodewijk saat konferensi pers usai rapat.

"Katakan tadi kita bahas tentang daging, daging sapi, ataupun kerbau, kemudian ayam, kemudian telur ayam ras, kemudian juga minyak goreng dan lain sebagainya," lanjut dia.

Lodewijk juga mengatakan, pemerintah juga telah merencanakan dengan matang lokasilokasi yang akan menjadi sasaran operasi pasar, untuk memastikan kebutuhan masyarakat tidak terganggu. Ia meyakinkan, pemerintah akan berupaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Tentunya operasi pasar itu penting untuk menjaga stabilitas harga tadi. Termasuk dari pemerintah daerah tentunya menjaga agar inflasi di daerah tidak terjadi dengan kebutuhankebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi," ungkap Lodewijk.Dalam rapat tersebut sejumlah pejabat dari sejumlah kementerian, lembaga, dan BUMN turut hadir.

Mereka di antaranya dari Kemenko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Komunikasi dan Digital.

Selain itu, hadir pula pejabat dari Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ketenagakerjaan, TNI, Polri, Kantor Komunikasi Kepresidenan, BMKG, BNPB, BNPP, BIN, BSSN, Bulog, hingga PT Pertamina Patra Niaga.

Rapat tersebut dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhhir sekira pukul 18.30 WIB.

Dalam rapat tersebut turut dibahas sejumlah hal di antaranya pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pada masa Ramadhan dan Idul Fitri, dan kesiapan infrastruktur arus mudik dan balik serta kebijakan tarif tol.

Selain itu juga soal distribusi BBM, strategi peningkatan wisata, pemberian THR bagi pekerja swasta, dukungan TNI dan bantuan alutsista sarana transportasi, kesiapan pengamanan, hingga informasi prakiraan iklim dan cuaca.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.