Grid.ID -Drama The Art of Negotiation berkisah soal negosiator handal.

Berikut sinopsis drakor The Art of Negotiation yang dibintangi Lee Je Hoon.

Melansir dari Serambinews.com, JTBC baru saja mengungkap serangkaian potret terbaru dari drama yang sangat dinantikan, The Art of Negotiation.

Drama ini menampilkan aktor Lee Je Hoon bersama timnya yang siap menghadapi tantangan besar di dunia bisnis.

Kisah ini berpusat pada perjalanan Yoon Joo No (Lee Je Hoon), seorang pakar M&A (Merger dan Akuisisi) yang dikenal sebagai “negosiator legendaris.”

Sebagai pemimpin tim, Yoon Joo No memiliki tanggung jawab besar dalam menyelesaikan berbagai transaksi bisnis bernilai tinggi.

Ia dikenal sebagai sosok yang brilian dalam menganalisis setiap detail negosiasi.

Dengan kecerdasan luar biasa dan ketenangan dalam situasi penuh tekanan, ia mendapat julukan “Baeksa,” yang berarti individu dengan kecerdasan tinggi.

Kemampuannya yang luar biasa dalam memahami situasi dan membuat keputusan yang tepat di bawah tekanan menjadikannya sosok yang disegani.

Namun, menghadapi tantangan besar tidak bisa dilakukan seorang diri.

Yoon Joo No mengumpulkan tim yang kompeten dengan keahlian berbeda untuk mengatasi berbagai rintangan.

Menurut laporan dari Soompi, cerita ini dimulai ketika Ketua Sanin Group, Song Jae Shik (Sung Dong Il), memanggil Yoon Joo No untuk menangani krisis keuangan besar.

Dengan utang sebesar 11 triliun won (sekitar $7 miliar), Sanin Group membutuhkan strategi M&A yang cermat untuk bertahan.

Sebagai tim yang fokus pada restrukturisasi keuangan melalui akuisisi dan merger, mereka menghadapi berbagai konflik, tekanan, dan intrik dalam dunia korporasi.

Tim M&A yang dipimpin Yoon Joo No terdiri dari individu dengan keterampilan unik yang saling melengkapi.

Oh Soon Young (Kim Dae Myung), sebagai negosiator utama, memiliki kepekaan luar biasa dalam memahami lawan bicaranya, menjadikannya aset berharga dalam negosiasi yang kompleks.

Selain itu, ia juga berperan dalam menjaga harmoni dalam tim yang kerap menghadapi tekanan besar.

Kwak Min Jung (Ahb Hyun Ho), manajer keuangan, memiliki daya ingat tajam serta keahlian matematika mental yang mengesankan.

Ia dapat dengan cepat menganalisis dampak finansial dari setiap keputusan yang diambil dalam negosiasi.

Kwak Min Jung juga mahir dalam menyusun strategi keuangan untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

Sementara itu, Choi Jin Soo (Cha Kang Yoon), seorang intern dari generasi Z, memberikan perspektif segar dan inovatif dalam dunia bisnis yang cenderung konservatif.

Kehadirannya membawa ide-ide baru yang terkadang bertolak belakang dengan metode negosiasi tradisional.

Dengan berbagai keahlian yang dimiliki masing-masing anggota, tim ini diharapkan bisa menciptakan sinergi yang menarik bagi para penggemar drama ini.

Potret terbaru yang dirilis memperlihatkan sekilas dinamika profesional tim dalam menyusun strategi bisnis.

Mereka tampak serius menganalisis laporan keuangan dan berdiskusi dengan mitra negosiasi untuk menyelamatkan Sanin Group dari krisis utang.

Selain menghadirkan strategi bisnis yang mendalam, drama ini juga menyoroti konflik serta tantangan interpersonal yang terjadi dalam setiap negosiasi besar.

Dibayangi tekanan dari berbagai pihak, kerja sama tim dan pemanfaatan keahlian masing-masing menjadi faktor krusial dalam perjalanan mereka.

Puncaknya, penonton akan menyaksikan apakah tim ini berhasil menyelamatkan Sanin Group dari kebangkrutan melalui serangkaian merger dan akuisisi yang kompleks.

Sebagai bagian dari dunia bisnis yang kompetitif, M&A menjadi aspek penting dalam kapitalisme dan pengambilalihan perusahaan besar. The Art of Negotiation akan memperlihatkan betapa rumit dan menariknya proses tersebut.

Drama ini tidak hanya akan menggambarkan strategi bisnis, tetapi juga mengajak penonton untuk mempertimbangkan moralitas dalam dunia korporasi.

Serta bagaimana seseorang dapat bernegosiasi untuk mencapai tujuan besar dalam kondisi penuh tekanan.

Jangan lewatkan The Art of Negotiation, yang dijadwalkan tayang perdana pada 8 Maret 2025 pukul 10:30 malam KST.

Melansir dari Kompas.com, Lee Je Hoon merupakan seorang aktor asal Korea Selatan.

Namanya semakin dikenal luas setelah sukses membintangi serial Move to Heaven dan Taxi Driver.

Latar Belakang

Lee Je Hoon lahir di Seoul pada 4 Juni 1984.

Dilansir dari Soompi, awalnya ia menempuh pendidikan di jurusan Bioteknologi di Korea University.

Namun, di tahun kedua, ia memilih pindah ke Korea National University of Arts untuk mengejar impiannya di dunia akting.

Korea University dikenal sebagai salah satu dari tiga universitas paling bergengsi di Korea Selatan, yang menunjukkan bahwa Lee Je Hoon memiliki kecerdasan luar biasa.

Perjalanan Karier

Lee Je Hoon memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 2007 dengan banyak berperan dalam film indie serta film pendek.

Ia kemudian mendapat kesempatan sebagai pemeran pendukung di berbagai film komersial.

Tahun 2011 menjadi titik balik dalam kariernya setelah ia membintangi film indie Bleak Night, yang membuat namanya semakin diperhitungkan di industri film.

Seiring bertambahnya usia, penampilan menawan Lee Je Hoon dalam Taxi Driver dan Move to Heaven berhasil menarik perhatian penonton dari berbagai negara.

Kehidupan Pribadi

Lee Je Hoon telah menyelesaikan wajib militernya dari tahun 2012 hingga 2014. Ia bertugas di Seoul Metropolitan Police Agency sebagai bagian dari satuan antihuru-hara.

Hingga saat ini, belum ada kabar mengenai kehidupan asmaranya, dan ia pun belum pernah mengungkap rencana untuk menikah.