Dosen di Banjarmasin Ini Sebut Pasar Murah Bentuk Intervensi Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
Irfani Rahman February 25, 2025 05:38 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID- Operasi pasar murah menjelang Ramadan dapat membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. 

Erini Junita Sari BA (Hons) MSc, Dosen Institut Bisnis dan Teknologi Banjarmasin, mengatakan, program ini biasanya diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak swasta sebagai bentuk intervensi untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah yang paling terdampak kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan.

"Potongan harga di pasar murah bervariasi tergantung pada jenis barang dan subsidi yang diberikan oleh penyelenggara," jelasnya.

Secara umum, harga di pasar murah bisa lebih rendah 10 persen hingga 30?ri harga pasar, tergantung pada mekanisme distribusi dan dukungan dari pemerintah atau produsen.

Barang atau bahan yang cocok untuk dijual di pasar murah biasanya adalah kebutuhan pokok sehari-hari yang mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan, yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu daging ayam sapi sapi, telur ayam, sayur dan buah-buahan, bumbu dapur (cabai, bawang merah, bawang putih, dan lainnya), gas LPG 3 kg (jika memungkinkan dalam kebijakan pemerintah).

"Mengenai dampak terhadap inflasi bisa bersifat sementara. Jika operasi pasar murah dilakukan dalam skala besar dan mencukupi kebutuhan masyarakat, maka dapat menekan lonjakan harga pangan dan membantu stabilisasi inflasi, terutama pada kelompok makanan," katanya.

Namun, jika pasokan di pasar murah terbatas dibandingkan permintaan masyarakat yang tinggi, dampaknya terhadap inflasi bisa terbatas.

Saran Erini, frekuensi ideal pasar murah, terutama di bulan Ramadan, sebaiknya diadakan minimal 2-4 kali, yaitu sebelum Ramadan (1-2 minggu sebelumnya) untuk mengantisipasi kenaikan harga awal bulan puasa.

Pertengahan Ramadan untuk menjaga stabilitas harga di tengah peningkatan konsumsi. Menjelang Idul Fitri (H-10 sampai H-5) saat harga pangan biasanya mencapai puncaknya.

Jika memungkinkan, pasar murah juga bisa diadakan secara berkala setiap minggu di lokasi-lokasi strategis agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.