Asyik Teleponan di Tengah Rel, Wanita di Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Api
Garudea Prabawati February 25, 2025 10:36 AM

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa seorang wanita bernama Anik Sutrianik (48).

Warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung tewas tertabrak kereta api, Senin (24/2/2025) sekira pukul 05.00 WIB di lintasan kereta api desa setempat.

Anik tewas mengenaskan di lokasi kejadian.

Ketua RT setempat, Ribut Purnomo (49), membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Anik terlihat sedang menelepon saat melintas di atas rel kereta api.

“Kejadian pastinya tidak ada warga yang melihat. Tapi menurut petugas yang ada di kereta api tadi, korban teleponan di tengah rel kereta api,” ujar Ribut, dikutip dari TribunJatim.com.

Ribut menjelaskan, rumah Anik terletak di pinggir jalur kereta api Rejotangan-Ngunut.

Sehari-hari, Anik kerap melewati rel tersebut saat mengantar anaknya ke sekolah.

Sebelum peristiwa terjadi, ia sedang mencari daun jeruk purut untuk keperluan memasak.

“Korban ini berjalan balik sambil bawa daun jeruk purut. Dia jalan di tengah rel kereta api,” tegas Ribut.

Anik sedang berjalan dari arah timur ke barat.

Saat ia melintas di atas rel kereta api sambil menelpon dan membawa daun jeruk purut, Kereta Api Komuter Penataran melaju dari arah belakangnya.

Meskipun klakson kereta api berbunyi berulang kali, korban tetap sibuk menelepon dan tidak menghiraukannya. 

“Tubuh korban sempat terseret sekitar 50 meter. Kondisinya mengenaskan,” sambung Ribut.

Anik dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

Sementara suaminya bekerja di Kalimantan, ia tinggal bersama anaknya di Desa Gilang, Tulungagung.

Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, bersama tim IKF RSUD dr. Iskak, Polsek Ngunut, dan warga, menyisir lokasi kejadian guna mengumpulkan bagian tubuh korban.

Setelah itu, jenazah korban dibawa ke IKF RSUD dr. Iskak untuk proses identifikasi dan pemulasaraan.

Diketahui, Anik menjadi korban ketiga yang meninggal akibat tertabrak kereta api dalam sepekan terakhir di wilayah Tulungagung.

Sebelumnya, pria asal Kota Blitar bernama Dwi Djatmiko (65) tewas tertabrak kereta api di Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.  

Korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta Komuter Penataran.

Karena tidak ditemukan identitas pada tubuh korban, petugas harus melakukan proses identifikasi melalui sidik jari.

Sementara itu, Siti Purwaningsih (44), warga Dusun Pundensari, Desa/Kecamatan Rejotangan, juga mengalami kecelakaan dengan kereta api pada Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di perlintasan sebidang desa tersebut.

Saat kejadian, Siti mengendarai sepeda motor Honda Vario di Jalan Raya Rejotangan, yang sejajar dengan jalur kereta api di sisi kirinya.

Ia melaju dari arah barat dan langsung berbelok tanpa memperhatikan situasi, sementara di jalur yang sama melintas kereta Komuter Doho.

Siti meninggal di tempat kejadian, sedangkan sepeda motornya mengalami kerusakan parah.

(Falza) (TribunJatim.com/David Yohanes)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.