TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Polsek Siantar Selatan-Polres Pematangsiantar mengamankan seorang pelajar berinisial ARG.
Pelajar ini sempat hendak melakukan percobaan mengakhiri hidup di kediamannya di Jalan Gereja, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, pada Minggu (23/2/2025) siang.
Kapolsek Siantar Selatan Iptu Priston Simbolon yang dikonfirmasi Reporter Tribun Medan, Senin (24/2/2025) mengatakan yang bersangkutan merupakan siswa salah satu sekolah SMA di Kota Pematangsiantar. Namun ARG adalah warga asli Riau yang merantau ke Siantar.
"ARG merupakan warga Pekanbaru Provinsi Riau. Pelajar tersebut mencoba melakukan bunuh diri dengan cara menyayat lengan tangan sebelah kirinya menggunakan sebilah pisau," kata Priston Simbolon.
Saat diamankan di Polsek Siantar Selatan, pelajar tersebut tampak memiliki sedikit luka gores di lengan tangan kirinya. Dari sini, polisi memberikan imbauan dan motivasi untuk masa depan yang harus dikejar.
Setelah mendapatkan bimbingan, ARG membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Pihak kepolisian pun meminta keluarga untuk lebih memberikan perhatian kepada ARG. Sebab ARG sesaat lagi akan mengikuti tahap akhir sekolahnya.
"Jadi kita sudah minta kepada keluarga untuk lebih memperhatikan lagi lah. Karena korban ini stres karena merasa tidak mendapat perhatian. Seperti itu, nggak ada motif lain. Mungkin karena kiriman uang saku kurang dari kampung," kata Priston.
Priston menyebut bahwa polisi telah melakukan pemanggilan terhadap keluarga ARG pada malam harinya sekira pukul 19.15 WIB. Adapun sang abang kandung yang merupakan satpam di luar kota telah datang menjemput.
"Pelajar tersebut diserahkan kepada abang kandungnya MGS yang datang ke Mako Polsek Siantar Selatan untuk dibawa pulang. Kebetulan abangnya ini kalau nggak salah security di Batubara," kata Priston.
(alj/tribun-medan.com)