Klarifikasi Bu Kades Wiwin Komalasari yang Viral lantaran Menyebut 'Geli Dapat Nasi Kotak'
Randy P.F Hutagaol February 25, 2025 12:30 PM

TRIBUN-MEDAN.COM – Usai viral, Wiwin Komalasari Kades Gunung Menyan, Bogor yang geli dapat nasi kotak kini klarifikasi.

Setelah aksi Wiwin Komalasari yang tertawa geli mendapat nasi kotak viral, kini Kades itupun klarifikasi.

Wiwin mengaku hanya seru-seruan.

Padahal aksinya yang menertawakan nasi kotak itu sampai disentil Bupati Bogor.

Dimana sebelumnya Kades Wiwin Komalasari menjadi perhatian publik setelah menertawakan konsumsi makanan.

Makanan tersebut ia dapat saat menghadiri serah terima jabatan Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade.

Video Wiwin bersama Kades lain membawa tentengan nasi berkat langsung viral di media sosial.

Pasalnya Kades Wiwin menyebut geli dalam video tersebut.

"Seumur-umur baru kali ini bawa berkat," kata Kades Wiwin Komalasari dikutip dari tayang video yang beredar.

"Geli yah. Ketawa terus," kata Wiwin.

Wiwin terus membuat video dan menanyakan hal serupa pada sejumlah orang lainnya yang sama-sama mendapatkan goody bag tersebut.

"Kamu juga dapat jomet?" ujar Kades Wiwin sambil tertawa.

Jomet adalah bahasa Sunda singkatan dari kejo saemet alias nasi yang isinya sedikit.

Jomet juga biasa dikenal sebagai nasi berkat yang kerap didapatkan dari tahlilan atau pengajian.

Setelah viral, Kades Wiwin langsung memberikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya @ratuwk1414.

Kades Wiwin menjelaskan arti geli dalam video tersebut bukanlah bermaksud jijik atau ketidaksukaan.

"Sebetulnya kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan gitu. Kita dapat makan itu di TC, dan tidak makan di sana melainkan dibawa."

"Ditenteng, seru-seruan seneng. Mungkin di situ ada kata-kata jijik, melainkan itu lucu gitu. Saya sendiri orang Sunda, kita seru-seruan bawa berkat ini karena kita makan bareng-bareng di parkiran.

"Bukan niatan menghina, mungkin ada kata jomet itu Bahasa Sunda artinya kejo saemet, seru aja seneng. Tidak ada unsur menghina atau melecehkan."

"Saya tidak tahu (akan) meledak seperti ini. Intinya saya berbicara di sini dengan saya berbicara seperti garus besarnya geli, itu bukan menghina ataupun mencemooh ke makanan itu, melainkan happy seneng.

Karena saya juga periang, suka ngakak, humoris, yang kenal saya pasti tahu dalam arti tidak menghina siapapun ataupun tentengan itu," tegasnya.

"InsyaAllah saya akan lebih hati-hati lagi, yang saya lontarkan tidak ada niatan menghina kadang orang lain berpikir berbeda.

Saya akan perbaiki lagi, dan saya minta maaf kalaupun itu ada yang tersinggung, saya pribadi tidak ada niatan menghina," tukas Kades Wiwin.

Kini Kades Wiwin juga sudah disentil oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMP) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah mengaku telah menerima arahan dari Pak Bupati.

"Kami atas nama Pemerintah Daerah kabupaten Bogor Mohon Maaf apabila konten di media sosial salah satu kepala desa kami membuat beberapa pihak kurang nyaman," kata Renaldi dikutip dari akun instagram @kabupaten.bogor.

"Insya Allah atas arahan Bupati Bogor, saya selaku Kepala DPMD Kabupaten Bogor akan segera memanggil pihak oknum Kepala Desa tersebut dan melakukan pembinaan," ujarnya.

Hal serupa diungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika yang sudah mengingatkan Kades Wiwin melalui Camat Pamijahan.

"Pemanfaatan medsos itu harus bijak, ada yang sifatnya pribadi, ada yang sifatnya terkait dengan jabatan kita, ada yang berimplikasi terhadap pribadi, ada yang terhadap pekerjaan kita," ujar Ajat dikutip dari Tribun Bogor, Senin (24/2/2025).

Menyikapi kejadian itu, Ajat Rochmat Jantika meminta kepala desa tersebut untuk menjadikan kejadian ini sebagai catatan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Terlebih, kontroversi yang dilakukan oleh kepala desa tersebut bukan pertama kalinya terjadi menjadi sorotan publik.

"Sementara hanya mengingatkan, jadi saya kira harus bisa belajar dari kasus-kasusnya," ujar dia.

"Saya kira itu akan kembali ke beliau disukai atau tidak nantinya, tapi kita sebagai pembina mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal serupa karena citra Kabupaten Bogor ini menyongsong (tagline) Bogor Istimewa jadi harus istimewa," ungkapnya. 

Wiwin Kerap Keciduk Bergaya Hedon

Sebelumnya Wiwin Komalasari sempat disorot setelah melakukan aksi demo dengan mengenakan kacamata mewah keluaran brand Louis Vuitton.

Ia tak segan memperlihatkan rumah mewahnya beserta puluhan koleksi tas dengan brand ternama seperti Hermes, Gucci, Louis Vuitton, dan Christian Dior.

Selain memposting konten hiburan, ia juga sering mengunggah aktivitasnya saat menjadi kepala desa.

Melansir dari Grid ID, di akun TikTok-nya, Wiwin Komalasari rupanya sempat memamerkan masa mudanya sebelum menjabat sebagai kepala desa.

Rupanya, pada video yang ia posting itu, dirinya memang sudah kaya raya sebelum menjadi kades.

Ia juga terlihat pernah berfoto bersama dengan Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

Rumah mewah, jam tangan, perhiasan dan tas branded pun sudah ia miliki saat itu.

"Masa muda Sultan sebelum jadi kades," tulis Wiwin Komalasari pada postingan videonya itu.

Kemudian ada juga foto dirinya berpose dengan Ahmad Sahroni dan anggota Keluarga Cendana.

Ia juga terlihat memiliki hobi yang tidak murah, yakni olahraga golf.

Kemudian ia juga tampak berpose di depan mobil Mercedes Benz, dan liburan ke luar negeri.Bahkan, Wiwin Komalasari mengungkap kalau ia dulunya merupakan model video clip.

(*/tribun-medan.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.