TIMESINDONESIA, MALANG – Jim Rogers, investor global ternama sekaligus direktur Deep Sea Co., Ltd., mengadakan diskusi bersama NU Korea Kommite Co.,Ltd. dan 1912 Herb & Co - Lab Co., Ltd. Pertemuan ini membahas mengenai kerjasama ekspor untuk memasuki pasar Indonesia di Seoul.
Dalam pertemuan ini, mereka berdiskusi tentang strategi ekspor produk Korea ke Indonesia, rencana perluasan distribusi di pasar lokal, serta proses sertifikasi penting seperti Halal, Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM), dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Kami akan menyusun strategi ekspor yang sistematis agar produk berkualitas tinggi dari Korea memiliki daya saing di pasar Indonesia,” ujar Pimpinan 1912 Herb & Co - Lab Co., Ltd, Kim Yoo-kyung, Rabu (26/2/2025).
Disisi lain, Pimpinan NU Korea Kommite Co.,Ltd, Park Jun-young menekankan bahwa pihaknya akan memanfaatkan jaringan lokal NU Korea komite co.,ltd secara maksimal untuk mendukung perusahaan Korea.
“Hal ini agar kita dapat memasuki pasar Indonesia dengan aman dan stabil,” ungkapnya.
Sementara, Chairman Pasifik Group, Daniel Koo menambahkan bahwa dirinya siap mendukung perluasan distribusi produk 1912 Herb & Co di Indonesia, termasuk dalam pengurusan sertifikasi Halal.
“Pasifik Group sebagai perusahaan korea yang sudah lebih dari 10 tahun di Indonesia siap mendukung perluasan distribusi produk Korea di Indonesia, termasuk dalam pengurusan sertifikasi halal produk,” tuturnya.
Terpisah, Perwakilan Kamar Dagang Indonesia Komite Bilateral Korea, Irfan Y. Yusuf menanggapi dengan positif terhadap rencana perluasan pasar produk Korea untuk masuk ke Indonesia.
“Hal ini tentunya akan turut membangun kerjasama bilateral yang baik di sektor perdagangan antara Korea dan Indonesia,” ucapnya.
Dengan begitu, ia berharap melalui diskusi ini, 1912 Herb & Co- Lab dan NU Korea Komite bisa memperluas jaringan distribusi di Indonesia, meningkatkan nilai merek produk Korea dan memperkuat kerjasama ekonomi antara kedua negara.(*)