TRIBUNNEWS.COM - Bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, kembali menjadi sorotan pada laga melawan Al Wehda di pekan ke-22, Rabu (25/2/2025).

Cristiano Ronaldo berkesempatan mencetak dua gol pada kemenangan Al Nassr dengan skor 2-0 atas Al Wehda.

Namun, Ronaldo hanya mencatatkan satu gol saja bagi Al Nassr.

Sedangkan satu gol lainnya dicetak oleh Sadio Mane dari titik putih di ujung pertandingan.

Biasanya, penendang penalti utama Al Nassr adalah Cristiano Ronaldo.

Akan tetapi Ronaldo tak maju mengambil kesempatan tersebut.

Ia justru memberikannya kepada Sadio Mane yang sedang dilanda paceklik gol.

Mane sedang tak mencetak gol pada 9 laga terakhir Al Nassr.

Dengan gol penalti di laga ini, Mane mengakhiri paceklik golnya.

Di balik gol tersebut, ada keputusan besar dari seorang Cristiano Ronaldo.

Ia rela memberikan tendangan penalti itu kepada Mane yang lebih membutuhkan.

Secara psikologis, seorang pemain depan akan terbebani dengan paceklik yang panjang.

Untuk itu, Ronaldo tak berpikir dua kali saat memberikan tendangan penalti itu kepada Mane.

CR7 tak membutuhkan gol tersebut saat ini.

Dengan kata lain, Ronaldo tak berambisi mengejar 1000 gol yang seperti ditargetkan kepadanya.

Ia memilih memberikan kontribusi nyata kepada Al Nassr dan rekan-rekan setimnya.

Terlepas dari kisah heroik Ronaldo itu, Al Nassr juga merasakan dampak positif.

Kemenangan atas Al Wehda membuat Al Nassr semakin memperbaiki nasib.

Atas hasil kemenangan ini, Ronaldo cs berhak menempati podium ke-3 klasemen.

Peringkat tersebut merupakan peningkatan dari sebelumnya yang cuma bertengger di urutan ke-4.

Kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh hasil kekalahan Al Qadisiya atas Al Ahli, skor 4-1 (26/2).

Walhasil poin Al Qadisiya yang sebelumnya menempati posisi ke-3 pun terhenti.

Kini Al Qadisiya melorot ke podium empat klasemen dengan meraih 47 poin serupa dengan Al Nassr.

Kendati demikian, Al Nassr berhak menempati peringkat lebih baik karena unggul secara selisih gol.

(Guruh)