Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamara Tyasmara mengatakan bahwa di ramadan tahun ini dirinya akan sibuk untuk ambil berbagai pekerjaan.

Bukan tanpa alasan, ia ingin mengalihkan kesedihan karena sudah dua tahun ramadan tak ada lagi sosok putra semata wayangnya, Dante.

Menurutnya lebih baik fokus beribadah dengan bekerja di luar rumah. Ia takut jika terlalu banyak di rumah, akan terus-menerus merasa sedih.

"Aku iya sengaja ambil job Ramadan supaya bisa nge-distract. Supaya fokus beribadahnya, kalau di rumah terus nanti takut kenapa-kenapa gimana, mending kerja saja," ucap Tamara Tyasmara ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Di luar kayak lebih tenang ketimbang di rumah. Belum hilang rasa sakitnya, biar lega saja," ungkapnya.

Tamara kemudian tak bisa menahan air matanya ketika mengingat bahwa ini tahun kedua dirinya lalui ramadan tanpa Dante.

Tahun lalu masih belum terasa sedihnya karena sibuk jalani BAP ditambah masih ada rasa emosional ke pelaku.

"Tahun kemarin tuh karena sibuk BAP, penyidikan, belum terlalu berasa, tapi tahun ini baru berasa banget, lebih berat sih," ujar Tamara.

"Lepas kerinduan ya kita hanya bisa berdoa ya, paling ke makam, bobo sama selimutnya," katanya.

Sekadar informasi, Tamara Tyasmara selalu ziarah ke makam anak semata wayangnya, Dante, jelang Ramadan. Ini adalah puasa kedua tanpa Dante yang meninggal di usia 6 tahun.