Eks bek Timnas Indonesia Charis Yulianto menilai Garuda punya peluang di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tapi ia juga mengingatkan untuk realistis.
Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat ke-3 di klasemen Grup C dengan meraih enam poin. Garuda berselisih satu poin dengan Australia di tempat ke-2 dengan tujuh angka.
Sementara Jepang kokoh di puncak dengan 16 poin. Secara matematis, Indonesia masih berpeluang menggeser Australia dari tempat kedua untuk meraih tiket otomatis ke Piala Dunia.
"Harus optimistis, tetap kita harus realistis, (posisi) tiga atau empat cukup realistis-lah. Kalau melihat dari Jepang dan Australia, kita harus realistis. Tiga atau empat sudah cukup bagus untuk melaju ke putaran berikutnya," kata Charis kepada wartawan.
Jika pun gagal menggeser Australia, Indonesia masih punya harapan dengan melanjutkan kiprahnya di Ronde 4. Namun untuk memainkan babak itu, tim asuhan Patrick Kluivert harus mengakhiri fase grup sebagai tim empat besar.
Tiga tim di bawah Indonesia yakni Arab Saudi, Bahrain, dan China juga mengoleksi enam poin. Artinya semua tim masih berpeluang untuk menggeser Australia.
Adapun Indonesia masih akan memainkan empat laga sisa. Yakni melawan tuan rumah Australia, menjamu Bahrain, menjamu China, dan terakhir menantang tuan rumah Jepang.
Dari empat laga itu, Charis menilai Bahrain sebagai momentum bagi Indonesia untuk mencuri poin. Meski pernah kalah 0-10 dari Bahrain, tapi Indonesia juga punya catatan yang cukup bagus saat berjumpa Bahrain.
"Bahrain saya pikir kalau melihat secara kualitas hampir sama, cuma tinggal kemauan dan kerja keras seluruh pemain saja. Apalagi sekarang kan ada perubahan di staf kepelatihan, artinya saya pikir tidak ada yang mencolok dari perubahan itu," ujar Charis.