Elsa Laksono, memiliki rencana akan mendaki gunung selama 16 hari setelah menyelesaikan ekspedisi Puncak Carstensz di Papua.
Elsa Laksono merupakan satu dari dua pendaki yang meninggal dunia di Puncak Carstensz karena mengalami hipotermia.
Yadi (70), sopir dari Elsa Laksono, mengaku kaget mendengar kabar majikannya wafat di Puncak Carstensz.
Yadi mengatakan sebelum berangkat mendaki gunung yang kerap disebut Puncak Wijaya, Elsa Laksono tampak dalam kondisi sehat.
"Ya kagetlah. Orang dari rumah sehat," ucap Yadi, kepada Tribunnews.com, di depan klinik Radiant Dental Care di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).
Bahkan, Yadi menuturkan, Elsa sudah berencana untuk kembali mendaki gunung, sepulangnya dari Puncak Carstensz nanti.
Yadi tak mengetahui gunung mana yang akan dituju Elsa.
Namun, ia mengungkapkan, majikannya mengestimasi rencananya itu akan menghabiskan waktu selama 16 hari.
Tapi, takdir berkata lain. Elsa menghembuskan nafas terakhir saat mendaki Puncak Carstensz bersama sahabatnya Lilie Wijayanti.
"Kan rencana pulang dari sana (Cartensz), (Elsa) mau berangkat lagi (mendaki gunung). Enggak tahu gunung mana, 16 hari. Eh enggak tahunya dapat kabar begini," jelasnya.
Sebelumnya, dua jenazah pendaki Puncak Carstensz yakni Elsa Laksono (59) dan Lilie Wijayanti Poegiono (59) diberangkatkan ke Jakarta pada Senin (3/3/2025).
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam pernyataannya.
Kombes Benny mengatakan dua jenazah tersebut diberangkatkan menuju Jakarta menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan Boeing 7379GP (ER) PKLSR take off dari Bandara Mozes Kilangin menuju Jakarta via Makassar.
“Sebelum diberangkatkan kedua jenazah telah melalui tahapan pemulasaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika,” ucapnya
Dia menjelaskan kedua jenazah tiba di RSUD untuk dilakukan pemulasaran di hari yang berbeda karena proses evakuasi terhadap kedua korban tidak dilakukan bersamaan karena faktor cuaca.
“Evakuasi pertama terhadap korban atas nama Elsa Laksono pada Minggu (2/3/2025) ke RSUD Mimika, sedangkan korban kedua atas nama Lilie Wijayanti Poegiono baru dievakuasi pagi ini Senin (3/3/2025),” jelasnya.
Sebelumnya, rombongan pendaki Cartenz yang diikuti kedua korban dilaporkan terkena badai.
Dua korban dan pendaki lainnya mengalami hipotermia saat berjalan turun.