5 Alasan Penting Konsumsi Serat Saat Puasa, Penderita Diabetes Wajib Tahu!
Winda Lola Pramuditta March 04, 2025 05:34 AM

Grid.ID - Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan dalam pola makan yang mempengaruhi sistem pencernaan dan keseimbangan energi. Tak jarang tubuh terasa lemas atau bahkan sembelit hingga berhari-hari.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka puasa, salah satunya adalah memastikan konsumsi serat yang cukup. Apa Itu Serat?

Serat adalah bagian dari makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh, namun memiliki banyak manfaat penting, terutama bagi sistem pencernaan. Terdapat dua jenis serat, yaitu:

1. Serat larut air, yang membantu mengurangi kadar kolesterol dan mengatur kadar gula darah.

2. Serat tidak larut air, yang membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.

Mengapa Serat Penting Saat Puasa?

Saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam jangka waktu yang lama, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Serat sangat penting untuk menjaga kelancaran proses pencernaan.

Serat tidak larut membantu meningkatkan volume feses dan mempercepat proses pencernaan, yang dapat mencegah sembelit, salah satu masalah pencernaan umum selama puasa.

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Mengonsumsi makanan yang kaya serat pada saat sahur juga dapat membantu Sobat Grid bisa merasa kenyang lebih lama. Serat bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan, sehingga Anda akan merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.

Mengontrol Nafsu Makan

Hal ini sangat penting agar Anda tidak cepat merasa lapar sebelum waktunya berbuka puasa. Makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, adalah pilihan yang sangat baik untuk sahur.

Mengatur Kadar Gula Darah

Selama berpuasa, kadar gula darah bisa mengalami fluktuasi yang signifikan, terutama saat berpuasa seharian penuh. Serat larut membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Ini sangat penting untuk mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang tajam, yang dapat menyebabkan rasa lemas dan cepat lapar.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Selain menjaga pencernaan, serat juga memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengonsumsi makanan tinggi serat selama bulan puasa dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Salah satu tantangan saat berpuasa adalah gangguan tidur, terutama jika perut terasa kosong atau terlalu kenyang. Serat dapat membantu mengatur pola makan dengan cara membuat perut terasa lebih kenyang dan lebih nyaman.

Selain itu, serat juga dapat meningkatkan produksi hormon yang berperan dalam kualitas tidur, sehingga tidur selama puasa menjadi lebih nyenyak.

Makanan Sumber Serat yang Baik Saat Puasa

Untuk memastikan asupan serat yang cukup selama bulan puasa, sebaiknya pilih makanan yang kaya serat baik saat sahur maupun berbuka. Beberapa pilihan makanan yang kaya serat antara lain:

1. Buah-buahan seperti apel, pir, jeruk, dan pisang.

2. Sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel.

3. Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang merah, dan lentil.

4. Biji-bijian seperti chia seed, biji flax, dan quinoa.

5. Roti gandum utuh atau nasi merah sebagai pengganti roti putih atau nasi putih.

Serat memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama saat puasa. Agar puasa tetap lancar, pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan yang kaya serat pada waktu sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap sehat, bugar, dan terhindar dari masalah pencernaan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.