BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Setidaknya ada 60 tenda sarnafil gratis yang disediakan Disparpora Kotabaru untuk memfasilitasi pelaku UMKM berjualan di Pasar Wadai Ramadhan 1446 H di kawasan parkir Siring Laut.
Mulai berlangsung sejak Sabtu, 1 Maret, pembukaan secara resmi baru dilakukan kemarin oleh bupati yang baru dilantik, Muhammad Rusli didampingi Wabup Syari Mukhlis.
Penuturan Nia, salah satu pelaku UMKM yang berjualan, dirinya senang tahun ini. Isa berpartisipasi di pasar wadai yang mengusung tema Pasar Wadai Pesona Ramadhan ini.
"Alhamdulillah, kami antusias jualannya. Karena bisa lebih luas mempromosikan dan mendapatkan pelanggan dari cemilan yang ditawarkan, ujar pemilik Cafe Dapur Nia ini.
Menurutnya, konsep pasar wadai kali ini sudah jauh lebih baik, berada di pusat kota yang mudah didatangi, akses mudah, parkir luas, ada tempat santai dan hiburan juga tak kalah penting jadi daya tarik masyarakat untuk datang.
Terlebih, diterapkannya parkir gratis dan aman juga kadang jadi alasan utama masyarakat lebih nyaman dalam berkunjung.
"Untuk omsetnya di dua hari ini sudah lumayan, ke depan semoga pedagangnya lebih banyak dan beragam lagi," harapnya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kotabaru, Sonny Tua Halomoan mengatakan, selain 60 tenda di kawasan Siring Laut, 10 tenda juga tersedia di kawasan Pasar Limbur Raya untuk mengakomodir permintaan pedagang pasar wadai di sekitar pasar tersebut.
"Kita tetap akomodir, sambil terus mengupayakan penataan yang terbaik di kawasan Siring ini. Sehingga mereka mau dan tertarik bergabung di sini. Termasuk yang berjualan di pinggir jalan dan lainnya," jelas Sonny.
Dirinya mengatakan, kawasan Siring Laut adalah wajah dari Kotabaru, penataan destinasi wisata yang estetik dan menawan akan menjadi lebih menarik dipadukan dengan kegiatan event maupun ekonomi kreatif (Ekraf) , salah satunya gelaran tahunan pasar wadai.
"Yang jelas, antusias mereka yang sudah berjuang di stand yang disediakan secara umum ini adalah modal penting dalam upaya penataan yang lebih baik," pungkasnya.
Sementara itu, saat menyusuri stan pedagang, Bupati Kotabaru, Muhammad Rusli juga berharap pasar wadai dapat menjadi wadah masyarakat maupun pelaku usaha, mengembangkan kreativitasnya dalam berbagai olahan.
"Karena tumbuhnya perekonomian yang lebih baik juga bagian daripada visi misi kami sebagai kepala daerah," sebutnya bupati yang baru pulang dari retreat ini. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
.