Ini adalah riwayat Raja Purnawarman, raja paling terkenal dari Kerajaan Tarumanegara. Berkuasa hampir 40 tahun.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Raja Purnawarman. Di masa pemerintahannya, Kerajaan Tarumanegara mencapai masa kejayaannya.
Bagaimana silsilahnya dan siapa dia sebenarnya?
Mengutip Kompas.com,satu hal yang menyebabkan Raja Purnawarman menjadi sangat terkenal adalah kepemimpinannya menandai masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara. Keberhasilan Purnawarman dalam memerintah dibuktikan dengan penemuan tujuh prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara.
Purnawarman menjadi raja Kerajaan Tarumanegara ketiga pada sekitar tahun 395 hingga 434. Raja Purnawarman dikenal sebagai pemimpin yang baik dan selalu memerhatikan kesejahteraan rakyatnya.
Hal itu tergambar dalam tujuh buah prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara, yang semuanya berisi pujian terhadap Raja Purnawarman yang masyhur, gagah berani, dan bijaksana. Ketika itu, Raja Purnawarman berupaya menciptakan kesejahteraan masyarakat Tarumanegara dengan membangun Sungai Gomati untuk mengairi sawah dan mencegah banjir.
Catatan mengenai hal tersebut terdapat pada Prasasti Tugu, yang menerangkan penggalian Sungai Cabdrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian sungai yang bernama Gomati sepanjang 11-12 kilometer oleh Purnawarman.
Penggalian itu dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat Tarumanegara.
Dengan adanya sistem irigasi, bencana alam berupa banjir dan kekeringan yang terjadi di musim kemarau dapat dihindari. Sistem irigasi yang dibangun atas prakarsa raja juga memberikan dampak besar terhadap ekonomi Tarumanegara, karena rakyat dapat mengembangkan bidang pertaniannya.
Pada masa pemerintahan Raja Purnawarman, kehidupan sosial ekonomi masyarakat Tarumanegara pun dikatakan maju karena sudah tertata rapi dan telah ada pemanfaatan teknologi untuk menunjang kehidupan. Di Kerajaan Tarumanegara terdapat golongan Brahmana, Ksatria, dan ada pula kelompok petani, pedagang, pelaut, pemburu, peternak, dan nelayan.
Raja Purnawarman sangat memperhatikan kedudukan kaum Brahmana, yang dianggap penting dalam melaksanakan setiap upacara penghormatan kepada para dewa. Prasasti Tugu bahkan menyebukan Raja Purnawarman menghadiahkan seribu sapi kepada para Brahmana.
Sebagian besar prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara memuat tapak kaki Raja Purnawarman, yang ditafsirkan oleh para ahli sebagai legitimasi kekuasaan Purnawarman sebagai titisan Dewa Wisnu.
Dari tujuh prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara, empat di antaranya terdapat tapak kaki Raja Purnawarman. Keempat prasasti tersebut adalah Prasasti Ciaruteun, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, dan Prasasti Pasir Awi.
Kedudukan Raja Purnawarman sebagai penguasa yang termasyhur sekaligus raja terbesar Tarumanegara ditegaskan dalam Prasasti Jambu. Berikut adalah isi Prasasti Jambu yang memuat tapak kaki Raja Purnawarman.
"Yang termasyur serta setia kepada tugasnya ialah raja yang tiada taranya bernama Sri Purnawarman yang memerintah Taruma serta baju perisainya tidak dapat ditembus oleh panah musuh-musuhnya; kepunyaannyalah kedua jejak telapak kaki ini, yang selalu berhasil menghancurkan benteng musuh, yang selalu menghadiahkan jamuan kehormatan (kepada mereka yang setia kepadanya), tetapi merupakan duri bagi musuh-musuhnya."
Begitulah, raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Raja Purnawarman yang membawa kerajaan itu mencapai puncak kejayaannya.