Pramono Anung Tinjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Siaga Dua Hadapi Potensi Banjir
Glery Lazuardi March 04, 2025 07:34 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3/2025) sore.

Tujuan meninjau Pintu Air Manggarai untuk melihat ketinggian pintu air.

Terlihat debit air mencapai angka 840 sentimeter (cm) atau level status tiga.

Pramono mengungkapkan sejumlah langkah untuk mengatasi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta. 

Pramono kembali menekankan bahwa banjir yang melanda sejak Senin (3/3/2025) lalu merupakan kiriman. Kendati demikian Pramono mengungkapkan tidak mau menyalahkan siapapun, dan fokus pada penanganan bencana.

“Seperti kita ketahui bersama, permukaan air di Manggarai ini sudah naik, artinya Jakarta ini sudah siaga dua. Maka dari itu, kami ingin mengecek," kata Pram di lokasi.

Pramono datang didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Ika Agustin Ningrum. 

Setibanya di pintu air, Pramono sempat berbincang dengan Ika, kemudian berjalan mendekati penyaring sampah yang terpasang di aliran sungai. 

Tak lama kemudian, ia kembali bergerak untuk melihat debit air yang ada di sisi Jalan Sultan Agung. Di lokasi, debit pintu air terpantau terus meningkat.

Tinggi Pintu Air

Berikut ini update kondisi pintu air di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (4/3/2025) siang.

Posko Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mengupdate data Tinggi Muka Air 04 Maret 2025 pukul 14.00 WIB.

Jika melihat pada data tersebut, kondisi pintu air Angke Hulu masih berstatus Bahaya. 

Dimuat akun X Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, pintu air Angke Hulu masih berstatus Bahaya dengan ketinggian 365 cm. 

Cuaca juga terpantau masih mendung. 

Selain Angke Hulu, lima pintu air lainnya di Jakarta masih berstatus Waspada. 

Tercatat Pintu Air Depok, Manggarai, Krukut Hulu, Karet, dan Sunter Hulu masih berstatus Waspada hingga pukul 14.00 WIB.

Artinya situasi Jakarta masih berpotensi banjir. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.