Menjalani puasa, khususnya selama bulan Ramadan, dapat memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan masyarakat. Namun, bagi orang-orang dengan kondisi khusus, seperti diabetes misalnya, harus lebih memperhatikan kondisinya selama berpuasa.
Spesialis penyakit dalam Prof Dr dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD, FINASIM menuturkan bahwa makan sahur adalah salah satu faktor penting dalam berpuasa, khususnya untuk pengidap diabetes. Bagi pengidap diabetes yang ingin puasa sangat dianjurkan untuk sahur sesuai dengan anjuran dari dokter.
"Bagi mereka dengan diabetes yang menggunakan obat anti-diabetik hendaknya tetap harus sahur sesuai anjuran dokter, untuk menghindari kadar gula darah terlalu rendah atau hipoglikemia," kata Prof Ketut ketika dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2025).
Prof Ketut juga sangat menyarankan pasien diabetes berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis gizi klinik sebelum berpuasa. Ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi tubuh dalam keadaan baik dan tidak berisiko ketika berpuasa.
Selain itu, Prof Ketut juga mengimbau pasien diabetes untuk menjaga asupan gula ketika berbuka puasa. Jangan sampai gula darah naik secara tiba-tiba dan terlalu tinggi.
"Asupan gula tambahannya harus diperhatikan. Untuk makanan manis lebih disarankan yang alami seperti buah-buahan," tandasnya.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, berikut ini adalah sederet langkah yang bisa dilakukan pasien diabetes, apabila ingin berpuasa dengan aman dan sehat: