Profil Gusnahari, Hakim Pengadilan Agama Batam jadi Korban Penusukan, Dikenal Sosok yang Tegas
Facundo Chrysnha Pradipha March 06, 2025 04:36 PM

TRIBUNNEWS.COM - Gusnahari, seorang hakim di Pengadilan Agama (PA) Batam menjadi korban penusukan 2 orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa ini terjadi kompleks perumahannya di Perumahan Cipta Garden Sekupang pada Kamis (6/3/2025) pagi sekira pukul 07.10 WIB.

Saat itu, Gusnahari hendak berangkat kerja dari rumahnya setelah selesai melayat dari rumah tetangga yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

Akibat penusukan, Gusnahari mengalami luka cukup serius di tangan.

Profil Gusnahari

profil Hakim Gusnahari
HAKIM DITUSUK - Foto Hakim Gusnahari saat memimpin apel Senin pagi di Pengadilan Agama Batam, belum lama ini. Hakim Gusnahari jadi korban penusukan oleh Orang Tak Dikenal saat hendak berangkat kerja, Kamis (6/3/2025) pagi

Mengutip dari ikahi.or.id, Gusnahari lahir di Koto Tangah, Sumatera Barat pada 28 Agustus 1965.

Sehingga saat ini, usianya 64 tahun dan pada Agustus nanti, saat usianya 65 tahun, Gusnahari akan pensiun.

Gusnahari memiliki dua gelar yaitu Sarjana Hukum (SH) dan Magister Hukum (MH).

Sehingga nama dan gelar lengkapnya adalah Gusnahari SH MH.

Gelar sarjana, ia raih pada 1991. Dan gelar magisternya dicapainya pada 2008 dengan mengambil pendidikan S-2 Hukum Bisnis di Universitas Islam Riau.

Sebelum di PA Batam, Gusnahari juga pernah bertugas di sejumlah pengadilan agama. Misalnya di PA Bengkulu dan PA Pekanbaru.

Gusnahari bukan sembarang hakim. 

Ia merupakan hakim lama yang bertugas sejak 12 Desember 2022. Sosoknya dikenal sebagai salah satu hakim senior di PA Batam.

Gusnahari telah bertugas selama bertahun-tahun dan dijadwalkan pensiun pada Agustus 2025 mendatang.

"Beliau sudah lama bertugas di sini. Harusnya Agustus nanti sudah pensiun," ujar Humas Pengadilan Agama Batam, Azizon dikutip dari TribunBatam.id.

Selama ini, Gusnahari dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menjalankan tugasnya.

Sepengetahuannya, korban tidak memiliki catatan konflik dengan pihak lain. 

Menanggapi kejadian ini, pihak PA Batam berharap agar ada peningkatan keamanan bagi para hakim.  

"Sebagai hakim, tentu ada saja pihak yang mungkin merasa tidak puas dengan keputusan pengadilan."

"Tapi ini kejadian yang sangat disayangkan. Kami harap ada perlindungan lebih bagi para hakim agar kejadian serupa tidak terulang," ujar Azizon.  

Saat ini, kondisi Gusnahari mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Namun, ia masih dalam pengawasan tim medis dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Kronologi Penusukan

Hakim Pengadilan Agama Batam Gusnahari saat dirawat
HAKIM DIITUSUK OTK - Hakim Pengadilan Agama Batam Gusnahari saat dirawat di RSBP Batam, Kamis (6/3/2025). Gusnahari jadi korban penusukan Orang Tak Dikenal saat hendak berangkat kerja, Kamis pagi di kawasan tempat tinggalnya

Masih dari TribunBatam.id, saat kejadian itu, Gusnahari hendak berangkat kerja dari rumahnya menuju lokasi tempat kerja di kawasan Sekupang.

Ketika berjalan kaki menuju lokasi parkir mobilnya yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumah, korban didatangi seorang pelaku membawa senjata tajam.

"Saat korban berjalan ke mobil, ada satu pelaku menggunakan penutup wajah mendatangi korban dan langsung menusuk Hakim Gusnahari," kata Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom. 

Menyadari ada orang yang berusaha menyelakainya, Gusnahari berusaha menghindar. Senjata tajam itu mengenai tangan kanan korban.

"Saat itu korban langsung berteriak dan petugas keamanan kompleks langsung datang ke lokasi dan pelaku langsung kabur," kata Benhur.

Untuk pelaku, kata Benhur ada dua orang. Satu orang menunggu di atas motor dan satu orang mendatangi korban.

Saat korban berteriak, pelaku langsung kabur, dan saat ini masih dalam pengejaran polisi.

"Untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSBP Batam), sudah ditangani tim medis, luka yang didapatkan tidak terlalu parah," kata Benhur.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

"Dari keterangan korban, diperkirakan pelaku sudah merencanakan sejak lama," kata Benhur.

(Sri Juliati) (TribunBatam.id/Beres Lumbantobing/Pertanian Sitanggang)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.