TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Aktivis kawakan Banyuwangi, Jawa Timur, Holili Abdul Ghani, mendukung Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, segera melakukan optimalisasi kinerja pemerintahan. Salah satunya dengan melakukan percepatan dalam pengisian jabatan kosong, ditataran Camat, Kepala Bidang dan Kepala Dinas.
Ketua LSM Perintis Banyuwangi, ini menilai upaya tersebut penting dilakukan guna memaksimalkan segudang program pro Wong Cilik yang digagas Bupati Ipuk. Sekaligus membangun optimisme dan peran serta aktif seluruh elemen masyarakat Bumi Blambangan.
“Jabatan Camat, Kepala Bidang, Kepala Dinas yang masih diisi Plt (Pelaksana Tugas), mohon segera diisi pejabat difinitif. Dan pejabat yang ditunjuk atau ditempatkan pun harus yang memiliki kompetensi, bukan yang suka bekerja ABS atau Asal Bapak Senang,” kata Holili, sapaan akrab Holili Abdul Ghani, Kamis (6/3/2025).
Penempatan sosok kompeten, akuntabel, memiliki rasa nasionalisme, totalitas dan taat pada arahan program bupati, menurut Holili harus menjadi pondasi dasar. Mengingat diera keterbukaan informasi berbasis digital, tantangan daerah dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya sebatas taat regulasi.
Namun juga mencakup kesiapan mental atau sikap totalitas. Mengingat dengan semakin masif nya Media Sosial (Medsos), diakui atau tidak kian banyak bertebaran informasi hoaks yang menyasar kinerja pemerintah.
“Tentunya kondisi tersebut akan memberi tekanan luar biasa pada psikologi seorang pejabat Camat, Kepala Bidang maupun Kepala Dinas. Jadi dibutukan kesiapan mental, wawasan tentang informasi hingga kepatuhan dan tertib administrasi,” beber aktivis berambut putih ini.
Langkah optimalisasi kinerja pemerintahan kenapa harus disegerakan?. Holili melanjutkan, bukan hanya untuk mendorong hasil kongkrit kinerja Bupati Banyuwangi, dalam 100 hari pertama saja. Tapi juga menjadi bukti bahwa Bupati dan Wakil Bupati Banyuwang, Ipuk-Mujiono, memiliki semangat pengabdian luar biasa untuk mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan masyarakat.
“Sekaligus menepis kemungkinan adanya anggapan miring dari para pihak tak bertanggung jawab yang menyebut adanya praktik jual beli jabatan,” cetusnya.
Dan guna memuluskan jalannya segudang program mulia yang dicetus, Holili mengimbau kepada Bupati Ipuk untuk merangkul seluruh elemen masyarakat Banyuwangi.
“Saya yakin Ibu Bupati Ipuk sangat mampu. Karena selama kepemimpinan pertama, Bupati Ipuk telah terbukti mampu menjadi pengayom dan pemersatu dengan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersama membangun Banyuwangi,” ungkap Ketua LSM Perintis Banyuwangi, Holili Abdul Ghani. (*)