TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Hujan deras yang mengguyur utara Kabupaten Banjarnegara, Kamis (6/3/2025), menyebabkan banjir bandang di Dusun Sirukem Gunung Desa Sirukem Kecamatan Kalibening.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun di tempat terpisah, jembatan Kalibombong, penghubung Kecamatan Kalibening - Karangkobar putus total akibat diterjang banjir hari ini.

Dilaporkan, petugas BPBD Banjarnegara masih melakukan asesmen di lokasi jembatan. Warga juga diminta tidak mendekati jembatan tersebut karena dikawatirkan akan terjadi kerusakan lebih parah.

Belum diperoleh informasi rinci jumlah kerugian akibat musibah banjir tersebut. "Banjir bandang sempat memasuki rumah penduduk, namun tidak berlangsung lama, karena air cepat surut," ungkap sejumlah warga di lokasi kejadian.

Sementara dalam video yang dibagikan warga lewat grup - grup Whatsappp, tampak luapan air bercampur lumpur begitu besar sehingga menimbulkan suara bergemuruh.

Warga juga tampak berkumpul di sekitar jembatan dan melihat langsung detik - detik jembatan tersebut runtuh diterjang air yang begitu besar.

Warga tampak pasrah melihat situasi ini dan hanya bisa berdoa. Warga berharap pemerintah Kabupaten Banjarnegara segera melakukan pembenahan mengingat jembatan tersebut merupakan akses penting bagi perekonomian warga sekitar.

Jembatan tersebut juga menjadi akses pendidikan warga Kalibening dan Karangkobar. 

Masyarakat Banjarnegara diimbau untuk tetap waspada karena potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. (*)