Mengenal Cara Menghindari Penyadapan WhatsApp dan Tanda-Tanda Akun Anda Dibajak
Bungko Desa March 07, 2025 10:21 AM

Di era digital saat ini, aplikasi pesan instan seperti WhatsApp menjadi salah satu sarana komunikasi utama.

Namun, banyaknya aktivitas daring membuka peluang bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyadapan terhadap akun WhatsApp pengguna.

Penyadapan ini dapat menyebabkan hilangnya data pribadi yang sangat berharga, serta mengancam privasi penggunanya.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk menjaga keamanan akun WhatsApp mereka agar terhindar dari ancaman penyadapan.

Penyadapan WhatsApp dapat terjadi ketika seorang peretas berhasil mengakses akun Anda tanpa izin.

Setelah mendapatkan akses, peretas bisa memantau percakapan Anda, mengakses informasi pribadi, bahkan mengirimkan pesan dari akun Anda ke orang lain.

Lalu, bagaimana cara mengetahui jika akun WhatsApp Anda sedang disadap?

Berikut ini adalah beberapa tanda yang perlu Anda waspadai.

Tanda-Tanda WhatsApp Disadap

1. Akun WhatsApp Keluar Sendiri Secara Tiba-Tiba

Salah satu tanda pertama yang bisa Anda perhatikan adalah ketika akun WhatsApp Anda tiba-tiba keluar sendiri.

Hal ini terjadi karena satu akun WhatsApp tidak bisa digunakan pada dua perangkat yang berbeda secara bersamaan.

Jika akun Anda dibajak, Anda akan keluar secara otomatis dari perangkat Anda, dan peretas bisa mengaksesnya di perangkat lain.

Selain itu, Anda juga akan menerima notifikasi yang mengatakan bahwa nomor ponsel Anda tidak lagi teregistrasi.

2. Menerima Pesan Berisi Kode OTP

Ketika seseorang mencoba mengakses akun WhatsApp Anda di perangkat lain, aplikasi WhatsApp biasanya akan mengirimkan kode OTP (One-Time Password) untuk verifikasi.

Jika Anda tidak melakukan tindakan tersebut, namun menerima pesan berisi kode OTP, ini bisa jadi tanda bahwa orang lain sedang mencoba untuk mengakses akun Anda.

Sebaiknya, abaikan pesan tersebut dan jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun.

3. Pesan Terkirim Tanpa Diketahui

Apakah Anda pernah mendapati pesan yang terkirim dari akun WhatsApp Anda secara tiba-tiba, atau ada orang yang memberitahukan Anda bahwa mereka menerima pesan yang tidak Anda kirim?

Jika iya, ini bisa menjadi indikasi bahwa akun WhatsApp Anda sedang dibajak.

Beberapa peretas akan mengirimkan pesan kepada orang lain menggunakan akun korban untuk melakukan tindakan penipuan atau tindakan merugikan lainnya.

Bahkan, dalam beberapa kasus, pelaku bisa langsung menghapus pesan yang terkirim, membuat Anda kesulitan untuk melacaknya.

4. Chat Sudah Dibaca Tanpa Diketahui

Fitur centang biru pada WhatsApp menunjukkan bahwa pesan telah dibaca oleh penerima.

Jika Anda menemukan bahwa pesan-pesan Anda sudah terbaca, padahal Anda belum membuka aplikasi tersebut, ini bisa menjadi tanda akun Anda disalin oleh peretas melalui kode QR yang terhubung ke perangkat lain.

Jika Anda tidak menonaktifkan fitur “Read Receipts,” ini bisa menjadi petunjuk jelas bahwa akun Anda sedang disadap.

5. Aplikasi WhatsApp Sering Error atau Lambat

Aplikasi WhatsApp yang sering error atau berjalan lambat bisa menjadi tanda bahwa akun Anda diakses dari perangkat lain.

Ketika satu akun dibuka pada beberapa perangkat secara bersamaan, aplikasi bisa menjadi crash atau tidak stabil.

Hal ini tentu sangat mengganggu pengalaman penggunaan dan bisa menjadi tanda adanya penyadapan.

Cara Menghindari Penyadapan WhatsApp

Setelah mengetahui beberapa tanda-tanda akun WhatsApp yang disadap, kini saatnya Anda mengetahui cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penyadapan.

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk melindungi akun WhatsApp Anda:

1. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor (Two-Factor Authentication)

Fitur verifikasi dua faktor adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi akun WhatsApp Anda dari penyadapan.

Dengan mengaktifkan fitur ini, WhatsApp akan meminta Anda untuk memasukkan PIN enam digit setiap kali melakukan login di perangkat baru.

Anda juga akan diminta untuk memasukkan alamat email yang terhubung dengan akun Anda sebagai langkah pengamanan tambahan.

Cara mengaktifkannya cukup mudah, Anda hanya perlu masuk ke menu pengaturan, pilih “Pengaturan Akun,” dan pilih opsi “Verifikasi Dua Faktor.”

2. Gunakan Fitur Pindai Sidik Jari (Fingerprint Lock)

Fitur ini akan meminta Anda untuk memindai sidik jari setiap kali ingin membuka aplikasi WhatsApp.

Dengan menggunakan fitur ini, hanya Anda yang bisa mengakses WhatsApp di perangkat Anda.

Untuk mengaktifkan fitur ini, masuk ke menu “Setting,” pilih “Account,” kemudian pilih “Privacy,” dan aktifkan opsi “Fingerprint Lock.”

Fitur ini akan memberikan perlindungan ekstra terhadap akun Anda.

3. Keluar dari Perangkat yang Tidak Dikenal

Jika Anda merasa ada perangkat yang tidak dikenal terhubung ke akun WhatsApp Anda, segera keluarkan perangkat tersebut.

Anda bisa mengecek daftar perangkat yang terhubung melalui menu pengaturan, lalu pilih “WhatsApp Web.”

Jika Anda melihat perangkat yang tidak Anda kenali, Anda bisa menghapusnya dengan mudah. Ini akan mencegah peretas untuk terus mengakses akun Anda.

Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa meningkatkan keamanan akun WhatsApp Anda dan menghindari risiko penyadapan.

Ingat, menjaga privasi dan data pribadi sangat penting untuk mencegah tindakan merugikan yang dapat terjadi akibat penyadapan.

Selalu waspada terhadap tanda-tanda penyadapan dan lakukan langkah-langkah pencegahan agar data pribadi Anda tetap aman. ***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.