Ini Dampaknya Minum Teh Manis saat Buka Puasa, Bisa Bikin BB Naik!
GH News March 10, 2025 06:03 AM

Teh manis jadi minuman andalan banyak orang untuk berbuka puasa, baik versi es ataupun hangatnya. Minuman satu ini bisa melepas dahaga, terlebih rasa manis dari gula yang terkandungnya bantu mengembalikan energi pada tubuh setelah seharian berpuasa.

Cukup dengan menyeduh teh dalam air panas lalu ditambah gula, minuman ini sangat mudah dibuat. Dicampurkan es batu akan semakin menyegarkan. Meski begitu, teh manis punya efek samping apabila dikonsumsi terus-menerus untuk buka puasa. Apa itu?

Efek Minum Teh Manis saat Buka Puasa

Mulai dari risiko mengalami kenaikan berat badan hingga mengganggu penyerapan zat besi adalah dampak yang akan dirasakan jika minum teh manis saat waktu buka puasa. Menurut uraian ahli sebagaimana termuat dalam pemberitaan detikcom, berikut penjelasannya:

1. Kenaikan Berat Badan

Alih-alih berat badan turun selama Ramadan, justru akan meningkat jika terus-menerus minum teh manis saat berbuka puasa. Apalagi jika dilanjutkan makan hidangan manis lainnya dengan jumlah yang tidak terkontrol.

Hal ini karena kandungan gula mengandung tinggi kalori sehingga berisiko menambahkan berat badan saat dikonsumsi berkelanjutan dalam jumlah berlebihan, meski setelah berpuasa sepanjang hari.

Boleh saja minum teh manis untuk berbuka puasa, tapi dalam jumlah wajar. Banyak konsumsi makanan dan minuman manis juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan kerusakan gigi.

2. Radang Tenggorokan

Es teh manis yang diminum sebagai pembuka puasa rentan membuat radang tenggorokan. Tenggorokan yang kering setelah seharian berpuasa mudah sekali mengalami radang dan menimbulkan batuk saat minuman dingin itu diteguk pertama kali untuk berbuka.

Lebih disarankan teh manis hangat sebagai menu awal buka puasa agar tubuh tidak kaget. Sebab tubuh dan tenggorokan perlu beradaptasi terlebih dahulu usai berpuasa seharian.

Minum es teh untuk berbuka boleh saja tapi ada baiknya memberikan jeda untuk mencegah risiko radang tersebut. Bisa dimulai dengan minum segelas air atau teh hangat lalu beri jarak sekitar 10-30 menit untuk konsumsi minuman dingin.

3. Asam Lambung Naik

Teh mengandung kafein sehingga tidak cocok diminum untuk oleh pengidap maag atau GERD. Kafeinnya dapat menaikkan kadar asam lambung.

Disarankan berbuka puasa dengan air putih atau jus bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Hindari juga minuman dengan kadar asam tinggi yang diberi perasan lemon atau jeruk nipis sebagai menu awal buka puasa karena bisa memperburuk gejalanya.

4. Ganggu Penyerapan Zat Besi

Minum teh saat berbuka puasa juga bisa mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh. Sebab tanin dalam teh dapat mengikat zat besi pada makanan yang disantap bersamaan. Senyawa ini juga bisa mengganggu penyerapan mineral lain seperti seng dan kalsium.

Makanan yang seharusnya memberi nutrisi cukup setelah tubuh berpuasa seharian, justru kandungan mineralnya tidak akan terserap karena dikonsumsi bersama teh manis.

Minum teh manis memang mampu mengatasi haus dan mengembalikan energi setelah berpuasa seharian. Namun patut diingat, teh manis harus dikonsumsi secukupnya dan diiringi makanan lain yang kaya nutrisi. Termasuk kecukupan minum air putih untuk mencegah dehidrasi.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.