TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Wakapolres Sumba Timur Kompol Abdul Basit Algadrie saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Sumba Timur menegaskan pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Ini dalam rangka mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dalam menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan ramah,” kata Abdul Basit dalam upacara bendera di halaman sekolah MTs Sumba Timur, Senin (10/3/2025).

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran Polri dalam memberikan penyuluhan terkait ketertiban masyarakat di kalangan pelajar denga fokus ada isu kenakalan remaja, narkoba, judi online, dan tawuran yang semakin marak di kalangan siswa.

Ia juga mengamanatkan, pentingnya kesadaran para pelajar tentang dampak negatif kenakalan remaja yang tidak hanya merugikan diri mereka sendiri tetapi juga dapat mengganggu ketertiban umum.

Kenakalan remaja, lanjut dia, adalah perbuatan yang melanggar norma sosial dan hukum yang berpotensi menimbulkan kerugian baik bagi diri sendiri maupun masyarakat.

Pada umumnya kenakalan remaja ditandai oleh dua ciri utama yakni, adanya keinginan untuk melawan dan sikap apatis yang sering kali muncul akibat kekecewaan terhadap kondisi sosial yang ada di sekitar mereka.

Selain imbauan dalam upacara bendera, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan tentang bahaya narkoba, dampak dari perjudian online, serta upaya pencegahan tawuran antarpelajar.

Polres Sumba Timur berharap melalui kegiatan ini para pelajar dapat lebih bijak dalam menghadapi berbagai tentangan di masa depan dan menghindari perilaku yang dapat merusak masa depan mereka.

“Saya harap dengan adanya penyuluhan ini Polres Sumba Timur turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang tidak hanya aman tetapi juga mendukung tumbuh kembangnya generasi muda yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia,” kata Abdul Basit. (*)