Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah terus mempercepat pencairan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan, terutama di tengah kenaikan harga bahan pangan yang kerap terjadi menjelang Lebaran.
Sejumlah bansos yang tengah dicairkan mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Berdasarkan pemantauan terbaru, pencairan bansos PKH validasi by system terus berjalan, di mana beberapa penerima BPNT kini juga mendapatkan PKH sebagai bentuk tambahan bantuan.
Pencairan bantuan ini berlangsung melalui berbagai bank yang telah ditunjuk sebagai penyalur, seperti Bank Mandiri dan Bank BRI.
Besaran bantuan yang diterima oleh masing-masing penerima bervariasi tergantung pada kategori yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Rincian Pencairan Bansos PKH
Berdasarkan data yang beredar, berikut adalah beberapa kategori dan nominal pencairan bansos PKH yang terpantau:
- PKH validasi by system: Rp600 ribu per penerima.
- PKH susulan: Rp1,9 juta, Rp600 ribu, hingga Rp1,5 juta tergantung kategori penerima.
- PKH untuk anak sekolah tingkat SMP: Rp375 ribu per anak.
Selain PKH, pemerintah juga menyalurkan bantuan beras 10 kilogram kepada KPM. Program bantuan beras ini diperkirakan akan dicairkan secara rapel untuk tiga bulan sekaligus, sehingga setiap penerima akan memperoleh total 30 kilogram beras.
Pemerintah juga telah mengumumkan bahwa program ini akan diperpanjang hingga Juni 2025.
Untuk mengantisipasi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan, pencairan bantuan beras 10 kilogram per KPM diprediksi akan dipercepat dalam beberapa pekan mendatang.
Upaya Pemerintah Percepat Pencairan Bansos
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan, pemerintah terus berupaya mempercepat pencairan berbagai bansos agar dapat tersalurkan sebelum Idul Fitri.
Kebijakan ini diambil guna memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga, sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat.
Menteri Sosial menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk bank penyalur, guna memastikan pencairan berjalan lancar tanpa kendala teknis.
Pemerintah juga mengimbau para KPM untuk selalu memantau informasi resmi dari Kementerian Sosial maupun instansi terkait guna mengetahui jadwal pencairan yang pasti.
Dengan adanya percepatan pencairan bansos ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih tenang dan mempersiapkan kebutuhan Lebaran dengan lebih baik.
Pemerintah juga berkomitmen untuk terus mengawal distribusi bantuan agar tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para penerima.