TRIBUNNEWS.COM - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menyediakan simulasi tes Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tahun 2025.
Peserta dapat menggunakan laman simulasi untuk mengenal model tampilan layar dan bentuk-bentuk soal UTBK SNBT 2025.
Namun, soal-soal yang diberikan dalam situasi real pada UTBK SNBT 2025 bisa lebih mudah atau lebih sukar daripada contoh-contoh soal yang ditampilkan dalam laman simulasi.
Laman simulasi akan menampilkan contoh-contoh soal tujuh subtes UTBK SNBT 2025, yaitu Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan Kuantitatif, Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.
Secara umum, terdapat tiga model soal yang ditampilkan dalam UTBK SNBT 2025, yaitu soal pilihan ganda, soal pilihan majemuk kompleks, dan soal melengkapi rumpang (soal isian).
UTBK SNBT 2025 sendiri baru akan dilaksanakan pada 23 April sampai 3 Mei 2025 mendatang.
Simulasi tes UTBK SNBT 2025 dapat diakses melalui link https://simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id/.
Untuk memulasi simulasi, peserta perlu memasukkan nama lengkap dan asal sekolah, kemudian klik 'Lanjutkan'.
Sebagai informasi. materi Tes UTBK SNBT 2025 terdiri atas dua komponen, yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.
Kedua komponen tersebut masih terbagi menjadi beberapa sub materi, berikut rinciannya:
Materi TPS digunakan untuk menguji kemampuan dasar peserta dalam berpikir dari segi logika maupun sistematis yang terdiri dari kemampuan intelektual dalam aspek verbal, numerik dan penalaran umum.
1. Penalaran Umum
Penalaran Umum (PU) akan menguji kemampuan nalar dan penyelesaian masalah secara logis dan sistematis.
Kemampuan penalaran diperinci dengan keterampilan dalam mengenali pola, memahami konsep, dan mengambil keputusan sesuai informasi yang tersedia di dalam soal
Penalaran Umum (PU) terdiri dari 30 soal yang dibagi dalam tiga sub-materi yaitu Penalaran Induktif (10 soal), Penalaran Deduktif (10 soal), dan Penalaran Kuantitatif (10 soal).
2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU)
Peserta akan diuji kemampuan dan pemahaman dalam berbahasa, penggunaan kata dan pengetahuan umum lainnya.
Dalam materi ini, peserta akan mengerjakan 20 soal seperti sinonim-antonim, ide pokok makna, kata bentuk kata, penyesuaian wacana dan hubungan antar paragraf.
3. Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM)
Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM) akan menguji kemampuan peserta dalam analisis pemaham bacaan dan penulisan secara dasar hingga kompleks.
Materi PMB terdiri dari 20 soal yang meliputi simpulan bacaan, ide pokok bacaan, makna kata, bentuk kata, kalimat efektif, ejaan konjungsi, dan kepaduan wacana.
4. Pengetahuan Kuantitatif (PK)
Materi ini akan mengukur kemampuan hitung dan analisis permasalahan simbol angka.
Materi PK terdiri dari 20 soal yang mencakup soal perhitungan matematika dasar seperti hitungan bilangan, geometri, aljabar dan fungsi, statiska, serta peluang.
Tes Literasi terbagi dalam tiga sub-materi yaitu literasi dalma Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris dan penalaran matematika.
1. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Materi ini akan menguji kemampuan peserta dalam menganalisa sebuah masalah yang terdapat pada kalimat bacaan pada Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris.
Ada 20 soal untuk masing-masing literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
2. Penalaran Matematika
Penalaran Matematika akan menguji kemampuan dalam berpikir secara logis dan sistematis.
Materi yang diuji tidak hanya matematika yang menggunakan rumus, tetapi kemampuan dalam mengaplikasikan matematika pada kehidupan sehari-hari.
Ada 20 soal dalam materi penalaran matematika.
Simak jadwal UTBK SNBT 2025 di bawah ini.
(Nurkhasanah)