Serapan Gabah di Nganjuk Meningkat, Panen Masih Berlangsung
GH News March 13, 2025 01:06 PM

TIMESINDONESIA, NGANJUK – Upaya percepatan serapan gabah di Kabupaten Nganjuk menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dalam sebulan terakhir, jajaran Kodim 0810 Nganjuk bersama Bulog terus bekerja keras untuk memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik.

Hasilnya, target yang ditetapkan hingga akhir Maret 2025 hampir terpenuhi lebih cepat dari yang diperkirakan.

Dandim 0810 Nganjuk, Letkol Inf Andi Sasmito, mengungkapkan bahwa program Serapan Gabah di Nganjuk mengalami perkembangan positif. Hingga 11 Maret 2025, total gabah yang telah terserap mencapai 4.726,51 ton.

Serapan-Gabah-2.jpg

Angka ini mendekati target yang ditetapkan pemerintah untuk Februari–Maret 2025, yakni 6.000 ton.

“Dengan pencapaian ini, kami optimis target akan terpenuhi sebelum akhir bulan. Saat ini, realisasi Sergab sudah mencapai 78,7 persen dari target,” ujar Andi dalam keterangannya, Kamis, (13/3/2025).

Meski target hampir tercapai, Andi meyakini angka tersebut masih akan terus bertambah. Pasalnya, musim panen masih berlangsung dan serapan gabah terus berjalan.

Namun, di balik capaian positif ini, ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait keterbatasan alat pengering gabah yang dimiliki mitra Bulog.

Kendala ini menyebabkan antrean panjang dalam proses penyerapan gabah.

“Saat ini kendala utamanya adalah keterbatasan alat pengering yang dimiliki oleh mitra Bulog. Akibatnya, terjadi penumpukan antrean gabah yang akan diserap,” jelasnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, pihak Kodim 0810 Nganjuk tengah mendata mitra yang memiliki alat pengering. Data ini akan dikoordinasikan dengan Bulog agar serapan gabah dapat dipercepat.

“Kami terus mendata mitra yang memiliki alat pengering agar proses Sergab bisa lebih efisien. Keberadaan mitra ini nantinya akan sangat membantu mempercepat penyerapan,” tegas Andi.

Dengan strategi ini, serapan gabah di Kabupaten Nganjuk diharapkan tidak hanya mencapai target, tetapi juga melampauinya. Langkah ini pun diharapkan dapat memberikan manfaat bagi petani, memastikan stok pangan tetap aman, serta menjaga stabilitas harga gabah di pasaran. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.