Segera cek penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM 2025 senilai Rp300.000.

Sebab, pemerintah kembali menyalurkan bantuan ini pada tahun 2025 untuk membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.

Program ini dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat prasejahtera di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.

Bantuan ini diberikan secara langsung kepada mereka yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Agar tidak ketinggalan informasi, yuk simak cara cek penerima, syarat yang harus dipenuhi, besaran bantuan yang akan diterima, serta skema penyaluran BLT BBM 2025.

Cara Cek Penerima BLT BBM 2025

Mau tahu apakah kamu termasuk dalam daftar penerima BLT BBM 2025?

Kamu bisa mengeceknya dengan mudah melalui website resmi atau aplikasi Cek Bansos dari Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:

1. Kunjungi laman resmi Kemensos di (https://cekbansos.kemensos.go.id) atau buka aplikasi Cek Bansos Kemensos di ponsel.
2. Isi data wilayah penerima bantuan, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai alamat yang tertera di KTP.
3. Masukkan nama lengkap sesuai identitas resmi (KTP).
4. Ketik kode captcha yang muncul di layar untuk proses verifikasi.
5. Jika menggunakan aplikasi, jawab pertanyaan penjumlahan sederhana yang muncul.
6. Klik tombol “Cari Data” dan tunggu sistem memproses informasi.
7. Jika nama kamu terdaftar, maka akan muncul informasi sebagai penerima BLT BBM.

Jangan lupa untuk rutin mengecek status penerima, ya. Karena daftar ini bisa diperbarui oleh pemerintah sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Syarat Penerima BLT BBM 2025

Tidak semua orang bisa mendapatkan BLT BBM 2025. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

• Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang kini diperbarui menjadi Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
• Jika belum terdaftar, segera ajukan pendaftaran ke Dinas Sosial setempat.
• Pastikan data diri kamu benar dan telah terkonfirmasi oleh pihak desa atau kelurahan untuk menghindari kesalahan data.
• Jika merasa layak menerima tetapi belum terdaftar, ajukan permohonan ulang melalui fitur Usul dan Sanggah di aplikasi Cek Bansos.
• Lakukan pengecekan berkala, karena daftar penerima bisa berubah mengikuti kebijakan terbaru dari pemerintah.

Pastikan kamu memenuhi semua kriteria agar bisa mendapatkan bantuan ini!

Besaran BLT BBM 2025

Penerima BLT BBM 2025 akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 150.000 per bulan.

Namun, pencairannya dilakukan dalam dua tahap, yaitu setiap dua bulan sekali.

Jadi, setiap pencairan, penerima akan menerima Rp 300.000.

Bantuan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia atau langsung ke rekening bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Jadi, pastikan rekening kamu aktif agar tidak ada kendala saat pencairan  dana.
 

Skema Penyaluran BLT BBM

Agar bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, pemerintah menggunakan sistem Government Financial Technology (GFT) dalam penyalurannya.

Sistem ini dilengkapi dengan barcode dan teknologi pemantauan data, sehingga memudahkan pengawasan terhadap distribusi bantuan.

Dalam skema terbaru ini, penerima BLT BBM diwajibkan memiliki rekening bank yang aktif.

Nantinya, dana akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima guna meminimalkan risiko penyalahgunaan.

Selain itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan melakukan audit secara berkala untuk memastikan bantuan benar-benar diterima oleh mereka yang berhak.

Dengan sistem ini, diharapkan tidak ada lagi kebocoran dana dan bantuan bisa disalurkan lebih efisien.

Jadwal Pencairan

Untuk jadwal pencairan BLT BBM 2025, hingga saat ini pemerintah masih dalam tahap verifikasi data penerima.

Namun, jika mengacu pada tahun sebelumnya, pencairan akan dilakukan secara bertahap agar distribusinya berjalan dengan lancar.

Kemensos akan mengumumkan jadwal resmi setelah data penerima selesai diverifikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Agar tidak ketinggalan informasi, pastikan kamu selalu mengikuti update terbaru melalui kanal resmi Kemensos.