TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi ekonomi global yang masih dinamis sedikit banyak membawa dampak ke industri di Indonesia. Sebagian sektor industri sampai harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat kesulitan bertahan.
Saat kabar PHK tengah melanda beberapa sektor industri, Mantan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengungkap keberhasilan OK OCE menciptakan lapangan kerja..
"Saya bangga OK OCE terus berkembang. Kini, kami telah berhasil menciptakan 1,65 juta lapangan kerja, menggandeng lebih dari 200 komunitas penggerak, serta memiliki lebih dari 780.000 anggota penggerak di seluruh Indonesia," kata Founder OK OCE tersebut di Jakarta, Selasa (12/3/2025).
Sandiaga Uno menyebut, kunci keberhasilan OK OCE untuk bertahan hingga saat ini adalah istiqomah atau konsistensi.
"Konsisten dalam menciptakan peluang usaha dan memperluas lapangan kerja demi kemajuan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi, menambahkan pentingnya kolaborasi yang inklusif untuk membantu OK OCE tetap berada di jalur yang tepat sesuai misi menciptakan lapangan kerja.
"Alhamdulillah, kita bisa bersilaturahmi dengan mitra dan komunitas penggerak OK OCE di bulan yang berkah. Jaringan OK OCE berasal dari berbagai wilayah, kami selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun. Tujuan utama kami tetap sama, yaitu menciptakan lapangan kerja melalui wirausaha," kata Iim Rusyamsi.
Guna mengembangkan bisnisnya, OK OCE mulai merambah penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan.
AI memiliki potensi besar dalam mendukung perkembangan bisnis, terutama dalam mempercepat proses pengambilan keputusan yang lebih strategis.
"Para pengusaha muda perlu memahami bagaimana teknologi seperti AI ini bisa diadopsi tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip syariah dan OK OCE mengembangkan bisnisnya sekaligus sudah bekerja sama dengan Motiolab, serta unit bisnis bersama Madinah Mineral melalui air mineral OK OCE dan OK OCE Xpress," ungkap Sandi.
Untuk semakin memahami penggunaan AI untuk bisnis, OK OCE menyelenggarakan kegiatan "Penerapan AI dalam Perspektif Islam dan Penggunaannya untuk Bisnis", dengan tujuan mengupas bagaimana kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam dunia usaha dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.
"Indonesia kini menjadi negara dengan kunjungan aplikasi AI terbesar ke tiga di dunia. Pemanfaatan AI dapat menjadi mesin penggerak untuk kemajuan UMKM dan membantu mereka bersaing di era digital," ujar Sandiaga.
Acara ini menjadi momentum bagi para pelaku usaha dan komunitas untuk lebih memahami pentingnya teknologi dalam bisnis, sekaligus mengingatkan bahwa dalam Islam, pemanfaatan teknologi harus tetap memperhatikan etika dan keamanan data pribadi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih memahami perkembangan teknologi serta mampu mengaplikasikannya secara bijak untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan sesuai prinsip etika Islam.