Temui Teman Instagram di India, Turis Ini Diperkosa
GH News March 15, 2025 11:04 PM
-

Seorang turis Inggris datang ke India dengan niat bertemu teman yang dikenalnya dari media sosial. Tapi, ia malah diperkosa.

Dikutip dari Independent UK pada Sabtu (15/3/2025), wanita yang tak disebutkan namanya itu liburan ke Maharashtra dan Goa. Dia memiliki teman yang dikenalnya dari Instagram, bernama Kailash.

Dia kemudian meminta Kailash untuk bergabung dengannya. Namun, Kailash mengatakan bahwa dia tak bisa datang ke Maharashtra dan Goa.

Perempuan itu tetap berharap bisa berjumpa dengan Kailash. Dia kemudian memesan hotel di Delhi agar bisa bertemu dengan teman dunia mayanya itu.

Wanita itu check in ke hotel di Delhi pada Selasa. Kailash datang.

Petaka terjadi saat itu. Kailash ternyata merencanakan tindakan keji. Dia memerkosanya wanita itu.

Tak hanya itu, korban juga dilecehkan oleh staf hotel saat berada di lift.

"Ini bukan pemerkosaan berkelompok. Ini adalah dua insiden pelecehan seksual yang terpisah. Para tersangka tidak saling berhubungan," kata seorang perwira polisi Delhi Barat Daya.

Seorang juru bicara Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan mengatakan mendukung seorang wanita Inggris di India dan sedang berhubungan dengan pihak berwenang setempat.

Warga negara Inggris itu diduga diserang kurang dari seminggu setelah seorang turis Israel berusia 27 tahun dan operator homestay India-nya diperkosa beramai-ramai di dekat situs warisan dunia Unesco di Karnataka. Seorang wisatawan pria India tewas, sementara dua lainnya, termasuk seorang pria Amerika, selamat.

Kedua wanita itu, yang sedang mengamati bintang dengan tiga turis pria di dekat Danau Sanapur di Hampi, Karnataka, diserang oleh tiga penyerang Kamis lalu. Insiden itu mendorong wisatawan asing dan lokal untuk meninggalkan negara bagian itu atau membatalkan perjalanan mereka ke India.

Laporan tentang serangan seksual yang mengerikan terhadap perempuan sudah menjadi hal sering terjadi di India, di mana polisi mencatat 31.516 kasus pemerkosaan pada tahun 2022, meningkat 20 persen dari tahun 2021, menurut angka terbaru yang tersedia dari Biro Catatan Kejahatan Nasional. Angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi karena stigma seputar kekerasan seksual.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.