TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Louis Schramm menerima aduan dari keluarga mantan pekerja perusahaan online scam Kamboja di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Senin (17/3/2025).
Anggota DPRD Sulut dari Partai Gerindra ini langsung meminta para keluarga untuk menyampaikan aspirasinya.
Mewakili kelurga, Relawan Kemanusiaan Kamboja Christie Saerang berterima kasih karena ada perwakilan anggota DPRD Sulut yang menerima mereka.
"Tadi katanya semua anggota DPRD lagi turun reses sehingga yang terima kami hanya Sekwan DPRD Sulut. Cuma kami bersyukur pak Lucky datang langsung menerima dan mendengar aspirasi serta memberikan solusi," ujar Christie.
Louis mengaku sangat menerima baik semua apresiasi yang disampaikan oleh keluarga.
Menurutnya, semua apresiasi akan disampaikan kepada pimpinan dewan dan akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
"Kita akan berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri dan BP2MI Sulut untuk mencari solusi masalah ini," jelas Louis.
Menurut Louis, pemerintah harus hadir ketika warganya sedang mengalami kesulitan di dalam negeri maupun di luar negeri.
"Bukan masalah ilegal atau tidak, sekarang yang harus kita pikirkan gimana memulangkan mereka ke Sulut. Jadi ini saya akan perjuangkan karena saya sangat terbebani dengan kasus-kasus seperti ini yang menimpa warga Sulut," pungkasnya.
Ngadu ke DPRD Sulut
Keluarga pekerja Perusahaan online scam Kamboja mengadu ke Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Senin (17/3/2025)
Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi.
Belasan keluarga datang didampingi oleh Relawan Kemanusiaan Kamboja, Christie Saerang.
Christie mengungkapkan selama ini anggota DPRD Sulut hanya diam, tidak ada yang buka suara.
"Padahal kasus ini sudah viral, cuma sampai sekarang tidak ada dewan yang berkomentar. Sehingga hari ini kami datang," ujarnya.
Christie mengungkapkan yang turun ke Kantor DPRD Sulut hanya perwakilan para keluarga.
"Tidak semua yang datang, ini karena yang lain posisi bukan di Manado. Ada yang dari Bitung terus lain juga sibuk kerja," tuturnya.
Datang ke Kantor DPRD Sulut adalah aksi spontan yang dilakukan oleh keluarga korban.
"Mereka juga membawa spanduk yang bertuliskan para korban di Kamboja hanya jadi korban penipuan," jelasnya.
Christie beharap para wakil rakyat kedepannya lebih aktif lagi dalam merespon semua keluhan masyarakat.
"Dewan dipilih oleh rakyat jadi harus mementingkan kepentingan rakyat," pungkasnya.(*)