TRIBUNNEWS.COM - Tangis Bintang Badjideh pecah tatkala membaca secarik surat yang dititipkan Vadel untuk keponakannya.

Bintang bersama kakak sulungnya, Martin Badjideh dan ibu Vadel, Titin Badjideh kembali menjenguk Vadel yang kini mendekam di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

Dalam kesempatan itu, Bintang menunjukkan secarik kertas kecil yang dikeluarkannya dari saku bajunya.

Rupanya, itu adalah surat yang dititipkan Vadel untuk putri sulung Martin.

"Sempet juga dia ngirim surat buat keponakan," kata Bintang masih terlihat tegar, sembari mengeluarkan surat itu, dikutip dari YouTube SelebTube TV, Rabu (18/3/2025).

Baru mulai membaca, Bintang mulai tampak gelisah.

Ia terlihat mengembuskan napas sebelum akhirnya air matanya tumpah.

Tak kuasa membaca isi surat tersebut, Bintang memilih menyerahkannya pada sang kakak.

Tapi, setelah menenangkan diri, ia melanjutkan aksinya membaca surat itu.

"Shaqueena Nazanin Badjideh, Queen," baru mulai membaca bait pertama, Bintang kembali menangis. 

Dia memilih untuk balik badan dan menenangkan diri.

Sementara Martin melanjutkan ucapan adiknya.

"Halo, ini Om Vadel. Sedikit lagi Om Vadel pulang. Kita nanti beli kucing, ya. Oh iya, latihan dance ya sama Aimar. Jangan lupa," tutur Martin membacakan isi surat sederhana itu.

Mendapati putranya menangis, ibu Vadel pun turut terharu.

Ia mengaku Vadel sangat dekat dengan keponakan-keponakannya.

"Deket, deket banget. Sampai tidur pun kadang-kadang bertiga dengan keponakan," jelas Titin terisak.

Di kesempatan yang sama, pihak keluarga Vadel mengurai keinginan berdama dengan Nikita Mirzani.

Menurut Titin, pihaknya sudah ikhlas dengan apa yang menimpa putra bungsunya.

"Nanti kita koordinasiin, proses. Kita mau cabut semua. Kita sudah fokus ke Vadel, ke keluarga masing-masing," terang Bintang.

"Karena Mama, yang bilangin kita Mama. Sudah ikhlasin aja, nanti bakal ada jalannya ke depan," imbuhnya.

Menyambung ucapan sang putra, Titin juga mengurai alasannya memilih jalur damai.

"Karena keluarga kita tuh inginnya perdamaian ya. Kita nggak mau berkepanjangan, enggak mau berlama-lama. Kalau bisa semua damai, selesai," harap Titin.

Adapun soal restorative justice yang diajukan pihak keluarga, hingga hari ini belum ada putusan.

"Masih kita tanyakan perkembangannya, makanya kita sering datang itu tanya perkembangannya. Kita sering tanyain, belum ada keputusan. Ya Bismillah semoga ada jalan buat Vadel," jawab Bintang.

Sementara itu, Martin sebagai kakak sulung juga mengungkap kehilangan besar keluarga dengan ditahannya Vadel.

"Iya, semoga semuanya juga bisa damai. Jadi yang lalu-lalu udah kita ikhlasin. Karena dari Mama, Mama sudah ngomong ke kita kan, kita keluarga kecil jadi kalau salah satu diambil tuh berasa banget buat kita," tutupnya.

( Salma)