TIMESINDONESIA, MADIUN – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unipma Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar pembekalan mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 dan Microteaching tahun akademik 2024/2025 yang berlangsung di Gedung Graha Cendekia pada Rabu (12/3/2025).
Pembekalan mahasiswa kali ini menyampaikan materi mengenai mekanisme PLP 1 yang disampaikan oleh Dr. Elly’s Mersina M., M.Pd dilanjutkan materi tentang mekanisme microteaching oleh Dr. Samsul Arifin, M.Pd. Pembekalan dilanjutkan dengan materi Sistem PLP 1 yang disampaikan Dr. Lingga Nico Pradana, M.Pd. serta materi terakhir tentang etika dan pencegahan perundungan bagi mahasiswa yang disampaikan Drs. Ibnu Mahmudi, M.M.
Dalam program PLP 1 kali ini akan dilaksanakan pada 20 Maret hingga 24 Mei 2025 mendatang di 32 sekolah di Madiun dan sekitarnya yang akan dibagi dalam beberapa tim mengajar dari 545 mahasiswa PLP dari 14 program studi FKIP serta didampingi oleh 60 dosen pembimbing lapangan (DPL).
Ketua pelaksana, Dr. Elly’s Mersina M., M.Pd menyampaikan pentingnya pembekalan bagi mahasiswa sebelum secara langsung melaksanakan program mengajar di sekolah.
“Pembekalan bagi mahasiswa ini sangat penting. Sebab, kurikulum terus berubah dan sekarang kita di era kurikulum merdeka, sehingga kita harus beradaptasi dan terus memberikan pembimbingan pada guru atau calon guru penggerak,” ujarnya.
Ditambahkan, FKIP UNIPMA Madiun terus berupaya menyiapkan lulusan yang mampu bersaing dan berkompetisi di era merdeka belajar sekarang.
“Dengan demikian, kami ingin mempersiapkan mahasiswa kami agar dapat bersaing dan bertahan di era merdeka belajar ini, sebab semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang guru termasuk lulusan dengan latar belakang non-pendidikan,” tuturnya.
“Tetapi, saya rasa mahasiswa FKIP Unipma Madiun tetap memiliki nilai lebih karena sebelumnya mereka sudah belajar aspek-aspek pedagogi lebih mendalam dan bahkan sudah pernah menjalani PLP seperti ini sebagai pengalaman bekal yang sangat berharga ke depan,” tambahnya. (*)