TRIBUNNEWS.COM - Ria Ricis mengalami trauma. Ia memiliki luka mendalam yang sulit dia jelaskan penyebabnya.
Ricis pribadi tak berani menyimpulkan trauma tersebut karena kegagalan pernikahannya dengan Teuku Ryan.
"Aku enggak ngerti, mungkin karena zodiak atau gimana, udah pernah bolak balik ke psikolog juga buat menanyakan hal ini," kata Ria Ricis ketika ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ricis menyebut saran dari psikolog pun sudah dijalani, tapi trauma itu masih terus mengendap di dalam dirinya.
"Setelah dijalani, ya memang ternyata balik ke diri sendiri butuh waktu buat bangkit," ucapnya.
"Sempat cerita ke keluarga, apakah aku boleh menangis di depan anak, jawabannya beragam. Karena saking sakitnya," tambahnya.
Setelah melakukan introspeksi diri, Ria Yunita menemukan jawaban dan obat trauma, setelah berserah diri kepada Allah, serta melakukan banyak ibadah dalam kehidupannya.
"Sembuh dari apapun ya, obat terbaik kembali kepada Allah. Apapun kejadian dan lukanya yang terbaik kembali kepada Allah," jelasnya.
"Aku berharap dengan aku kembali ke Allah dan ke rumah Allah, berdoa juga semoga kembali normal lagi," sambungnya.
Adik kandung ustazah Oky Setiana Dewi itu merasa harus bangkit dari keterpurukan. Karena ia sadar ada anak yang harus biasa ia besarkan dan bahagia kan.
"Karena aku punya anak yang mau melihat ibunya happy terus nih," ujar Ria Ricis. (ARI).