Menlu Inggris: Korban Sipil Akibat Serangan Israel di Gaza Mengerikan
Muhammad Barir March 20, 2025 01:32 AM

Menlu Inggris: Korban Sipil Akibat Serangan Israel di Gaza Mengerikan


TRIBUNNEWS.COM- Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy pada hari Selasa menyuarakan kekhawatirannya atas serangan udara mematikan Israel di Gaza yang menewaskan lebih dari 400 warga Palestina, dan menyebut korban sipil tersebut "mengerikan."

“Semua pihak harus kembali terlibat dalam negosiasi untuk membebaskan para sandera, meningkatkan bantuan, dan memastikan akhir permanen dari konflik ini,” kata David Lammy di X.

Lammy, yang menyatakan kekhawatirannya atas kematian warga sipil yang “mengerikan”, menambahkan: “Diplomasi, bukan pertumpahan darah, adalah cara kita mendapatkan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.”

Tentara Israel menggempur Jalur Gaza Selasa pagi, menewaskan sedikitnya 404 orang dan melukai ratusan lainnya, melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas, yang mulai berlaku 19 Januari, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Gambar-gambar menunjukkan bahwa mayoritas korban adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, yang rumahnya dibom pada malam hari.

Lebih dari 48.500 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 112.000 terluka dalam serangan brutal militer Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.